Kategori
Relationship

Enam Alasan Kamu Gak Boleh Menutup Hati & Nyerah Pada Cinta

Enam Alasan Kamu Gak Boleh Menutup Hati & Nyerah Pada Cinta

Enam Alasan Kamu Gak Boleh Menutup Hati & Nyerah Pada Cinta – Sudah lama sendiri tapi belum bisa membuka hati, kira kira kenapa ya? Terkadang seseorang lebih memilih menutup hati karena tak ingin masa lalunya terulang lagi. Mencari cinta adalah petualangan yang menyenangkan. Namun cinta juga bisa sangat mengecewakan

Ada kalanya perjalanan menemukan cinta lebih banyak memberi air mata dari pada kebahagiaan. Tidak sedikit orang-orang yang akhirnya menyerah karena kekecewaan ini. Akhirnya, mereka memilih menutup pintu hati dan menyerah pada cinta. Padahal, menemukan cinta sejati itu adalah sebuah proses.

Jangan biarkan hasrat cintamu padam. Berikut adalah enam alasan kamu tidak boleh menutup hati dan menyerah pada cinta!

1. Cinta mengajarkan pelajaran
Cinta Sejati Itu Ada, Ini 5 Alasan Kamu Tidak Boleh Menutup Hati

Kegagalan hubungan cinta memang memberikan rasa pilu, sedih, bahkan hingga frustrasi. Namun, hanya karena hubungan berakhir, bukan berarti tidak ada lagi cinta di dunia ini.

Alih-alih menyesalinya, temukanlah apa saja yang bisa kamu pelajari dari hubungan tersebut. Mungkin, kamu jadi belajar bagaimana berbicara mengenai perasaan, bahwa penampilan bukan satu-satunya alasan untuk mencintai, atau kamu bisa menjadi lebih kuat setelah putus cinta.

Apa pun masalahnya, ambil pelajaran yang diberikan oleh cinta yang gagal itu. Ketika kamu berhasil mempelajarinya, kamu bisa memulai sebuah hubungan cinta lebih baik lagi di masa yang akan datang.

2. Kamu bisa memanfaatkan waktu untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik
Cinta Sejati Itu Ada, Ini 5 Alasan Kamu Tidak Boleh Menutup Hati

Masa-masa sendiri adalah waktu yang tepat untuk mempelajari siapa dirimu dan tumbuh dari setiap pengalaman yang telah kamu lalui. Alih-alih menyerah pada cinta, mengapa tidak memanfaatkan waktu ini untuk menumbuhkan dan mengembangkan diri agar menjadi seorang yang lebih baik.

Misalnya, keterampilan memasak, meniti karier, mengatur keuangan dan sebagainya. Sekaranglah saatnya untuk melakukan eksplorasi diri guna menjadi seseorang yang kamu inginkan sebagai pasangan.

3. Cinta sejati tidak datang dalam satu malam
Cinta Sejati Itu Ada, Ini 5 Alasan Kamu Tidak Boleh Menutup Hati

Hal-hal yang luar biasanya tidak didapat dengan mudah. Semuanya membutuhkan waktu, energi, hingga proses perjalanan jatuh bangun.

Bayangkan, untuk mendapatkan gelar akademis, prestasi, karier kamu melewati proses. Setelah berhasil meraihnya, ada rasa puas dan bangga yang kamu rasakan, benar tidak? Begitu pula dengan menemukan seseorang yang tepat.

4. Kisah baru belum tentu sama dengan yang sebelumnya 
Cinta Sejati Itu Ada, Ini 5 Alasan Kamu Tidak Boleh Menutup Hati

Kisah cintamu mungkin berakhir dengan kepahitan. Kamu mungkin mengalami pengkhianatan, diselingkuhi, terjebak di hubungan beracun dan lainnya. Namun, ingatlah bahwa tidak semua orang sama.

Hanya karena pernah disakiti, bukan berarti cerita selanjutnya juga akan sama. Setelah ini, mungkin saja kamu bertemu dia yang terbaik. Apalagi, kamu telah berhasil mengambil banyak pelajaran dari hubungan sebelumnya. Kamu akan memulai hubungan yang lebih sehat dengan orang baru.

5. Berusaha keras menemukan cinta membuatmu lebih sulit menemukannya
Cinta Sejati Itu Ada, Ini 5 Alasan Kamu Tidak Boleh Menutup Hati

Mungkin alasan kamu menyerah pada cinta adalah kamu sudah lelah mencarinya. Percaya atau tidak, berusaha keras mencarinya justru membuat cinta akan lebih sulit ditemukan. Lebih jauh lagi, semakin kamu mencari, semakin kamu merasa kesepian.

Lebih baik menghentikan masa pencarian cinta. Luangkan waktu untuk merawat diri, menambah keterampilan dan kegiatan positif lainnya. Lupakan keinginan untuk jatuh cinta, biarkan perasaan mengalir dengan sendirinya.

Kategori
Relationship

Kemampuan yang Dibutuhkan Dalam Membina Sebuah Hubungan

Kemampuan yang Dibutuhkan Dalam Membina Sebuah Hubungan

Kemampuan yang Dibutuhkan Dalam Membina Sebuah Hubungan – Kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Dalam menjalani hubungan asmara, banyak orang yang lebih fokus sama cara mendapatkan pacar terlebih dahulu.

Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang. Jarang sekali yang menyadari, bahwa untuk mendapat pasangan pun, harus dibutuhkan kerja keras dan skill yang mumpuni. Jadi bukan perkara bagaimana cara dapat, tapi apa yang harus disiapkan.

Berikut ini adalah lima kemampuan yang ternyata harus dimiliki ketika kamu ingin memiliki pasangan. Karena kelimanya ternyata sangat dibutuhkan dalam membina sebuah hubungan. Apa saja? Yuk, simak pembahasannya.

1. Kemampuan menurunkan ego
5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Ketika Ingin Punya Pasangan, Bisa Gak?

Namanya saja berpasangan, pastinya harus selalu kompak dan juga bisa menerima satu sama lain. Menerima kelebihan itu tidaklah sulit. Tapi, menerima kekurangannya itu butuh hati dan juga keikhlasan. Apalagi menyatukan isi kepala itu sangatlah sulit. Belum lagi, ketika karakter sebenarnya sudah keluar.

Maka, satu-satunya jalan yang bisa dilakukan adalah kemampuan menurunkan ego. Tak dapat dimungkiri, saat sedang emosi kamu cenderung ingin melupakan semua isi hatimu. Tapi, lihatlah dulu kondisinya. Jika pasangan sedang naik emosinya, maka kamu harus ngalah terlebih dahulu.

2. Kemampuan membagi waktu
5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Ketika Ingin Punya Pasangan, Bisa Gak?

Saat kamu mencari pasangan hidup, biasanya ada di fase kamu sedang berjuang juga untuk meniti karier. Hal ini tentunya akan membuat kedua hal ini harus diatur supaya berjalan dengan lancar. Jangan sampai kamu terlalu fokus sama satu aspek saja, sehingga aspek lain jadi terganggu. Ingat, harus seimbang!

Membina sebuah hubungan itu harus modal juga. Tidak melulu selalu uang. Tapi juga modal waktu dan tenaga. Walau sudah capek seharian bekerja, setidaknya luangkan waktu di malam hari untuk berkomunikasi sama dia.

3. Kemampuan memahami orang lain
5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Ketika Ingin Punya Pasangan, Bisa Gak?

Ketika kamu sudah tidak ada keinginan untuk memahami orang lain, maka semuanya akan percuma. Nah, kemampuan ini harus mutlak ada dalam sebuah hubungan. Karena pastinya tidak semua tingkah laku pasangan itu berkenan dalam hatimu.

Sehingga untuk melewati rasa tidak enak itu, kemampuan memahami itulah yang jadi netralisasi suasana. Semakin kamu mencari kelemahan dan perbedaan dia dan kamu, maka hal itu akan membuat hubungan jadi semakin merenggang.

4. Kemampuan secara finansial 
5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Ketika Ingin Punya Pasangan, Bisa Gak?

Bukannya harus memiliki pacar yang kaya raya, namun setidaknya dirimu itu juga bisa mandiri secara finansial. Percuma jika orangtua kaya, tapi kaku hanya menggunakan uang mereka untuk hidup tanpa bekerja sedikit pun. Setidaknya, seseorang itu harus punya rasa aman ketika membangun hubungan sama kamu.

Jadi, jangan terlalu santai dalam menjalani hidup. Setidaknya ketika memasuki usia yang seharusnya bekerja, dirimu bisa menunjukkan bahwa bisa menghidupi diri sendiri. Dengan demikian, orang yang mau PDKT pun akan respek dan melihatmu sebagai masa depan yang aman.

5. Kemampuan menghargai sampai kapan pun
5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Ketika Ingin Punya Pasangan, Bisa Gak?

Nilai yang sering hilang ketika membangun sebuah hubungan dekat dengan seseorang adalah nilai penghargaan. Jadi, kemampuan yang harus kamu miliki adalah menghargai pasanganmu sendiri. Banyak orang yang sama pasangannya malah lebih judes dan suka marah-marah.

Padahal, pasanganmu itu adalah orang yang akan menemani kamu sampai hari tua. Jangan sampai malah lebih hormat dan menjaga perasaan orang lain, ketimbang sama pasangan sendiri. Yuk, hargai dia sampai kapan pun juga.

Kategori
Relationship

Kunci Pernikahan yang Wajib Dimiliki Pasangan Agar Harmonis

Kunci Pernikahan yang Wajib Dimiliki Pasangan Agar Harmonis

Kunci Pernikahan yang Wajib Dimiliki Pasangan Agar Harmonis – Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.

Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Siapa, sih, yang tidak ingin menghabiskan sisa hidup bersama orang terkasih? Terikat dalam janji suci pernikahan untuk sehidup semati, berbagi segala suka dan duka, dan menyaksikan satu sama lain menua bersama. Membayangkannya saja barangkali sudah membuat bahagi

Namun kehidupan pernikahan berjalan sangat dinamis. Setiap pasangan tak hanya merasakan kebahagiaan, melainkan juga berbagai kesulitan yang sangat mungkin menggoyahkan rumah tangga. Yuk, simak kunci pernikahan yang wajib dimiliki pasangan agar hubungan tetap harmonis.

1. Melakukan kencan layaknya masih pacaran
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Setelah menikah cukup lama, keromantisan di antara pasangan pun perlahan memudar. Padahal saat masih pacaran, kamu dan pasangan berusaha memperlakukan satu sama lain dengan manis. Namun saat ini kalian justru gengsi dan malu bahkan sekadar untuk berpegangan tangan.

Coba, deh, kenang kembali masa-masa pacaran. Ingat bagaimana dulu detak jantung berdegup kencang saat akan bertemu, bagaimana kalian menghabiskan waktu bersama, dan ingatlah berbagai kegiatan seru yang dilakukan saat berkencan.

Hal-hal menyenangkan selama pacaran sebaiknya kalian lakukan lagi setelah menikah. Misalnya berkencan di hutan tengah kota atau berjalan-jalan di mal dan nonton film di bioskop. Hidupkan kembali suasana rumah tangga agar kalian bisa kembali mesra seperti di awal-awal pernikahan.

2. Menjalin komunikasi yang baik
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Pernikahan yang sehat bukan berarti terbebas dari konflik. Ini merupakan sesuatu yang tak bisa dihindari setiap pasangan suami istri. Yang kita butuhkan ialah kemampuan pemecahan masalah sehingga konflik terselesaikan dengan baik. Komunikasi memegang peran penting dalam hal ini.

Namun komunikasi tak hanya dibutuhkan dalam pemecahan masalah, melainkan untuk segala aspek dalam pernikahan. Sebab komunikasi membuka jalan untuk keterbukaan satu sama lain yang juga merupakan fondasi dalam kehidupan rumah tangga.

3.  Menjaga komitmen dan rasa saling percaya
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Meski sudah menjalin pernikahan, kamu dan pasangan memiliki kehidupan dan privasi yang harus dihargai satu sama lain. Kalian juga tidak akan menghabiskan waktu 24/7 bersama-sama.

Ada berbagai kegiatan yang harus dilakukan, seperti bekerja, melakukan hobi, ataupun bertemu dengan keluarga dan teman. Bukan tidak mungkin kalian bertemu bermacam orang yang mungkin tampak lebih menarik dari pasangan. Di sinilah komitmen dan kepercayaan diuji.

Komitmen janji yang telah diikrarkan harus kamu jaga dengan baik, kamu juga harus percaya bahwa pasangan akan menjaga janji suci pernikahan. Dengan demikian, kehidupan rumah tangga terbebas dari rasa curiga dan suasana lebih tenteram dan damai.

4. Belajar mencintai diri sendiri
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Setelah menjadi suami atau istri, perhatian kamu mungkin akan tertuju pada pasangan. Kamu fokus mengutamakan si dia dan berusaha memenuhi segala kebutuhannya. Ini dilakukan karena kamu sangat mencintainya. Bahkan rasa cinta itu melebihi rasa cintamu terhadap diri sendiri.

Namun ini justru akan menjadi bumerang bagi pernikahan. Sebelum mencintai orang lain dengan sepenuh hati, kamu harus terlebih dahulu mencintai diri sendiri. So, don’t forget to love yourself first!

5. Berempati terhadap perasaan satu sama lain
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Setiap orang tentunya ingin dimengerti. Sering kali konflik muncul karena ketidakmampuan kita dalam memahami pasangan. Oleh karena itu, empati diperlukan untuk membangun hubungan emosional yang erat dengannya.

Alih-alih berasumsi mengenai apa yang dia rasakan, lebih baik tanyakan langsung padanya. Jadilah pendengar yang baik untuknya. Buat dia nyaman dengan memvalidasi perasaannya. Untuk membantumu memahaminya lebih baik, coba bayangkan jika kamu yang berada di posisinya.

Kategori
Relationship

Lima Cara untuk Mencegah Pertengkaran Dalam Sebuah Hubungan

Lima Cara untuk Mencegah Pertengkaran Dalam Sebuah Hubungan

Lima Cara untuk Mencegah Pertengkaran Dalam Sebuah HubunganPertengkaran adalah keadaan dimana perbedaan pendapat terjadi antara seseorang dengan yang lainnya, sehingga dapat memancing emosi antara kedua belah pihak. Di dunia ini, entah mengapa rasanya masalah selalu saja datang. Entah itu dari luar, atau dalam diri kita sendiri.

Pertengkaran adalah keadaan dimana perbedaan pendapat terjadi antara seseorang dengan yang lainnya, sehingga dapat memancing emosi antara kedua belah pihak. Terkadang, masalah ini juga datang ke dalam hubungan kita dengan pasangan. Sehingga tak jarang kita bertengkar dengan pasangan.

Ada pepatah mengatakan lebih baik mencegah daripada mengobati. Untuk itu, di bawah ini adalah lima cara untuk mencegah sebuah pertengkaran dalam sebuah hubungan.

1. Hindari asumsi buruk 
5 Cara Mencegah Pertengkaran dalam Sebuah Hubungan

Jika ada sesuatu yang aneh terhadap pasanganmu, bukannya menanyakannya secara langsung, kamu malah membuat asumsi sendiri di dalam kepalamu. Parahnya, asumsi yang kamu buat adalah asumsi yang buruk terhadap pasanganmu.

Contohnya ketika pasanganmu pulang terlalu larut. Alih-alih bertanya penyebab, kamu malah berprasangka buruk tentangnya. Jangan begitu lagi, ya. Daripada sibuk dan kesal sendiri, kamu lebih baik menanyakannya baik-baik.

2. Cerita jika ada masalah
5 Cara Mencegah Pertengkaran dalam Sebuah Hubungan

Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang terhindar dari yang namanya masalah. Jika kamu sedang diterpa suatu masalah. Daripada kamu memendamnya dan terus memikirkannya, lebih baik kamu ceritakan kepada pasanganmu.

Mungkin kamu tidak ingin dia terkena dampak dari masalahmu. Tapi itu jauh lebih baik daripada dia tidak mengerti masalahmu, dan memintamu untuk bersikap seperti biasa. Karena hal tersebut justru akan menimbulkan pertengkaran.

3. Hargai pasangan
5 Cara Mencegah Pertengkaran dalam Sebuah Hubungan

Jika kamu ingin dihargai sebagai pasangan, hargailah terlebih dahulu pasanganmu. Kamu bisa mulai dari menghargainya ketika sedang berbicara. Kamu hanya perlu membuka lebar-lebar telinga dan menatap matanya.

Tidak dihargai oleh pasangan sungguh menyakitkan. Hal itu juga bisa menimbulkan rasa bahwa kamu telah berhenti mencintainya. tentu kamu gak ingin hal seperti dirasakan oleh pasangan bukan?

4. Jangan memaksa pasangan untuk mengerti
5 Cara Mencegah Pertengkaran dalam Sebuah Hubungan

Berhentilah menuntut pasangan untuk mengerti dirimu. Kamu dan dia adalah dua orang yang sangat berbeda. Kamu tidak bisa memaksanya untuk mengerti apa yang kamu pikirkan. Ketahuilah, itu sungguh menyiksanya.

Kamu memiliki mulut dan dia memiliki telinga. Apa salahnya jika kamu memintanya mengerti melalui sebuah obrolan? Tentu dia akan mencoba mengerti apa yang sedang kamu rasakan.

5. Selalu mengabarinya
5 Cara Mencegah Pertengkaran dalam Sebuah Hubungan

Salah satu penyebab pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah asumsi buruk yang dipikirkan masing-masing pasangan. Untuk menghindarinya sangat mudah, lho. Kamu hanya perlu mengabarinya jika kalian sedang tidak bersama.

Ya, semudah itu. Harusnya ini dilakukan jika kamu menginginkan sebuah hubungan yang awet dan lebih tenteram. Lagipula selalu bertengkar dengan pasangan tentu tidak menyenangkan dan gak baik jika dibiasakan.

Kategori
Relationship Society

Sederet Hal dalam Hubungan Pasutri yang Baiknya Jadi Rahasia

Sederet Hal dalam Hubungan Pasutri yang Baiknya Jadi Rahasia

Sederet Hal dalam Hubungan Pasutri yang Baiknya Jadi Rahasia – Percaya atau tidak, hubungan bakal lebih awet dan adem kalau tidak terlalu mengumbarnya ke orang-orang, lho. Yang mana hal ini tidak hanya berlaku ada hubungan pacaran saja akan tetapi juga dalam pernikahan.

Karena gak semua hal di dalam rumah tangga itu harus di perlihatkan ke orang lain. Malahan beberapa hal dalam rumah tangga memang sebaiknya di jadikan rahasia bersama pasangan saja, supaya gak banyak orang ikut campur dan membuat hubungan runyam.

Lalu hal-hal apa sajakah itu yang baiknya di jadikan rahasia berdua? Berikut ini lima hal di antaranya.

1. Segala hal tentang keuangan dalam rumah tangga
5 Hal dalam Rumah Tangga yang Baiknya Jadi Rahasia Pasangan

Kalau kamu menikah dan membangun rumah tangga bersama pasangan maka jagalah hal ini sebagai rahasia yang hanya di ketahui oleh kalian. Kenapa? Hal ini penting agar tidak ada orang yang ikut campur dalam pengaturan keuangan dalam rumah tangga kalian.

Karena setiap pasangan pasti memiliki caranya sendiri dalam mengatur keuangan dan mengelola finansial berdua, apalagi jika sama-sama aktif bekerja. Tapi kalau hal ini di ketaui orang lain, bisa saja malah menimbulkan kritik dan membuat hal yang sudah di atur dengan baik jadi berantakan.

2. Segala hal tentang hubungan intim dalam pernikahan
5 Hal dalam Rumah Tangga yang Baiknya Jadi Rahasia Pasangan

Hal lainnya yang juga lebih baik di jadikan sebagai rahasia berdua saja ialah tentang bagaimana hubungan intimmu bersama pasangan. Hal ini benar-benar pantang untuk di ceritakan ke orang lain karena bisa menjadi aib.

Satu-satunya orang yang boleh kamu beritahu hanyalah dokter kalau misalnya ada masalah saat melakukan hubungan intim atau semacamnya. Jadi jagalah hal ini sebagai privasi di antara kalian berdua saja, ya.

3. Masalah di dalam hubungan rumah tangga
5 Hal dalam Rumah Tangga yang Baiknya Jadi Rahasia Pasangan

Masalah yang terjadi di dalam rumah tanggamu bersama pasangan juga baiknya menjadi rahasia berdua saja. Kenapa? Karena kalau di ceritakan dan banyak orang yang tahu, nantinya malah bikin repot dengan ikut campur dalam masalah.

Apalagi rumah tangga, kan, yang menjalaninya kamu dan pasangan, jadi kalian berdualah yang tahu bagaimana penyelesaian terbaik untuk setiap masalah. Hal ini juga dapat menjadi suatu hal yang mendewasakan diri satu sama lain di dalam kehidupan berumah tangga.

4. Kekurangan pasangan dalam menjalankan perannya di rumah tangga
5 Hal dalam Rumah Tangga yang Baiknya Jadi Rahasia Pasangan

Banyak orang yang setelah menikah mengeluh dan mengumbar kekurangan pasangannya dalam menjalankan peran rumah tangga. Hal ini pun sebenarnya lebih baik kalau jadi rahasia berdua dengan pasangan, lho.

Karena kekurangan yang diumbar itu bisa jadi membuat pasangan malu dan menurunkan martabatnya. Padahal tugasnya pasangan saat menikah salah satunya ialah untuk saling memuliakan. Jadi kalau ada yang kurang sebaiknya dibicarakan berdua agar dia pun bisa memperbaiki diri.

Kategori
Relationship

Tanda Awal yang Menunjukkan Kehancuran Dalam Rumah Tangga

Tanda Awal yang Menunjukkan Kehancuran Dalam Rumah Tangga

Tanda Awal yang Menunjukkan Kehancuran Dalam Rumah Tangga – Rumah tangga terdiri dari satu atau lebih orang yang tinggal bersama-sama di sebuah tempat tinggal dan juga berbagi makanan atau akomodasi hidup, dan bisa terdiri dari satu keluarga atau sekelompok orang. Menghabiskan banyak waktu bersama dengan pasangan, menjadi hal terindah yang bisa kita lakukan. Dari sarapan bareng, sampai melakukan berbagai kegiatan bersama, menjadi cara paling efektif untuk mempertahankan hubungan.

Sebuah tempat tinggal dikatakan berisi beberapa rumah tangga jika penghuninya tidak berbagi makanan atau ruangan. Bagaimana hubunganmu dengan pasangan? Apa kalian masih sering, menghabiskan waktu bersama? Karena jika kalian terlalu sibuk dengan urusan masing-masing dan tidak lagi ngobrol satu sama lain, ini bisa menjadi awal kehancuran dalam rumah tangga.

Setiap orang menginginkan kehidupan rumah tangga yang harmonis. Maka jika kalian menemukan adanya tanda-tanda, dari adanys kehancuran dalam rumah tangga, mulailah untuk memperbaikinya ya! Berikut ini ada 5 tanda awal yang menunjukkan kehancuran dalam rumah tangga. Berhati-hatilah!

1. Suami merasa malas pulang ke rumah
Waspada, 5 Tanda Awal Hancurnya Hubungan Rumah Tangga

Menghabiskan waktu lebih lama untuk bekerja, karena merasa malas untuk pulang ke rumah, menjadi tanda awal, dari kehancuran dalam rumah tangga. Apa suamimu belakangan ini, lebih suka kerja lembur, daripada menghabiskan waktu di rumah? Hal itu, tidak masalah, selagi hubunganmu tetap harmonis dan alasan kerja lemburnya untuk menambah uang belanja.

Tapi jika alasannya memang malas untuk pulang ke rumah, ini adalah pertanda buruk. Sebelum rumah tanggamu hancur, ada baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu, alasan yang membuat sang suami malas pulang ke rumah, dengan begitu kalian akan mudah mencari jalan keluarnya. Semoga saja dengan begitu, rumah tanggaku akan kembali harmonis lagi.

2. Lebih asyik ngumpul bareng teman-teman dibandingkan dengan pasangan
Waspada, 5 Tanda Awal Hancurnya Hubungan Rumah Tangga

Berhati-hatilah jiika akhir-akhir ini kamu dan pasangan, lebih asyik ngumpul bareng teman-teman, dibandingkan dengan pasangan, ini bisa menjadi awal kehancuran dalam rumah tangga. Ngumpul bareng teman-teman, boleh kalian lakukan, tapi jangan sampai lupa waktu, apalagi sampai keasyikan, tanpa memikirkan pasangan.

Ingat kalian sudah punya pasangan, yang harus diperhatikan! Menghabiskan waktu bersama dengan pasangan, akan menyelamatkan hubunganmu dari kehancuran.

3. Anak-anak susah dikendalikan karena orang tuanya sibuk bekerja
Waspada, 5 Tanda Awal Hancurnya Hubungan Rumah Tangga

Anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, seringkali membuat mereka menjadi anak pembangkang. Susah diatur dan semaunya sendiri, menjadi bentuk protes akan sikap kedua orang tuanya, yang tidak perhatian.

Berhati-hatilah saat anak-anak sudah tidak lagi mau mendengarkan nasehat, karena ini bisa jadi awal dari kehancuran dalam rumah tangga.

4. Lebih banyak saling diam saat sedang bersama pasangan
Waspada, 5 Tanda Awal Hancurnya Hubungan Rumah Tangga

Menghabiskan waktu bersama dengan pasangan, adalah hal yang paling menyenangkan. Kita bisa saling ngobrol dan bercanda bersama dengan pasangan. Tapi apa jadinya jika ternyata kita cuma bisa diam saat bersama dengannya, rasanya tidak ada topik untuk dibicarakan. Saling diam dan susah ngobrol menjadi tanda awal dari kehancuran dalam rumah tangga.

Sebelum terlambat, ada baiknya untuk menjaga komunikasi dengan pasangan ya, dengan begitu hubunganmu akan kembali harmonis lagi.

5. Menjalin hubungan baik dengan mantan
Waspada, 5 Tanda Awal Hancurnya Hubungan Rumah Tangga

Berhati-hatilah saat kalian masih berteman baik dengan mantan, karena itu bisa jadi awal dari kehancuran dalam rumah tangga. Tidak menutup kemungkinan hubungan pertemananmu ini, akan melahirkan adanya cinta lama bersemi kembali. Untuk mencegah terjadinya CLBK, buatlah batasan yang jelas dengan begitu hubungan dalam rumah tangga bisa tetap harmonis.

Kategori
Relationship

Beberapa Kebiasaan yang Bisa Membuat Hubungan Menjadi Hambar

Beberapa Kebiasaan yang Bisa Membuat Hubungan Menjadi Hambar

Beberapa Kebiasaan yang Bisa Membuat Hubungan Menjadi Hambar – Harmonis adalah istilah yang merujuk pada kata harmoni. Hal ini memiliki makna keselarasan atau keserasian. Harmoni ini bisa kamu maknai dan sering digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam filsafat dan musik. Harmonis adalah situasi yang sangat didambakan oleh setiap pasangan.

Harmonis adalah istilah yang berarti seia sekata. Hal ini biasanya berkaitan dengan rasa, aksi, gagasan, dan minat. Hidup di dalam hubungan yang sehat tentunya membuat kedua belah pihak merasa nyaman. Namun sayangnya seiring berjalannya waktu, keharmonisan hubungan bisa berkurang.

Maka dari itu, tidak sedikit pasangan yang telah lama bersama akhirnya memutuskan untuk berpisah. Jika tidak segera diperbaiki, enam kebiasaan ini bisa membuat hubungan menjadi hambar atau bahkan berakhir. Apa saja kebiasaan yang dimaksud? Berikut ulasannya!

1. Rasa percaya yang rendah 
6 Kebiasaan yang Membuat Hubungan Jangka Panjang Jadi Hambar

Kepercayaan adalah dasar yang meyatukan hubungan asmara. Masalah kepercayaan menyakup segala aspek mulai dari emosional hingga finansial.

Saat kamu memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seseorang, itu artinya kamu siap menaruh kepercayaan pada dirinya.

Seringkali, ada banyak masalah dalam hubungan asmara yang berawal dari kecurigaan dan keraguan. Ini menimbulkan salah satu pihak atau keduanya selalu berprasangka buruk. Tentunya, menjalani hubungan tanpa rasa saling percaya membuat siapa pun tidak nyaman. Akhirnya sikap ini bisa membuat hubungan berakhir.

2. Terjadi perselingkuhan atau kecemburuan tanpa alasan
6 Kebiasaan yang Membuat Hubungan Jangka Panjang Jadi Hambar

Perselingkuhan adalah kesalahan paling sulit dalam sebuah hubungan. Perselingkuan emosional ataupun kemesraan fisik, semuanya cenderung menghancurkan hubungan. Bahkan, saat kamu memutuskan untuk memaafkan dan tetap bersama, sangat sulit untuk membangun kembali keharmonisan hubungan. Hubungan yang dijalani selanjutnya akan sangat menguras emosi.

Ini juga berlaku di keadaan di mana pengkhianatan tidak benar-benar terjadi, namun salah satu pihak telah menuduh pihak lainnya berselingkuh.

Kamu mungkin pernah menjadi korban perselingkuhan di hubungan sebelumnya, namun bukan berarti kamu terus-menerus mencurigai dia yang kini bersamamu. Kecemburuan dan tuduhan tanpa alasan terasa seperti serangan yang menghancurkan keharmonisan.

3. Komunikasi yang tidak efektif
6 Kebiasaan yang Membuat Hubungan Jangka Panjang Jadi Hambar

Hampir semua orang menyadari bahwa kunci hubungan yang sehat adalah komunikasi. Namun tidak semuanya berhasil mengaplikasikan pola komunikasi yang sehat dalam hubungannya.

Kegagalan komunikasi dapat menyebabkan pasangan yang saling mencintai menjadi renggang. Mereka seperti terlihat seperti dua orang yang terlanjur memiliki status namun tidak terkoneksi layaknya pasangan.

Kurangnya kualitas komunikasi dapat menyebabkan percakapan menjadi tidak bermakna. Kedua belah pihak cenderung akan saling meremehkan. Lambat laun, keduanya akan mulai merasa terisolasi dan bahkan mungkin mencari kenyamanan dari orang lain.

4. Hubungan yang tidak seimbang 
6 Kebiasaan yang Membuat Hubungan Jangka Panjang Jadi Hambar

Hubungan yang tidak seimbang bukan hanya bisa terjadi di pasangan muda. Pasangan dewasa yang telah lama menikah juga mungkin terjebak pada kondisi ini. Ketidakseimbangan hubungan terjadi saat salah satu pihak atau keduanya gagal memprioritaskan hubungan.

Normal bila hubungan mengalami pasang surut. Namun, ini menjadi masalah serius bila kondisi ini membuat kedua belah pihak menjadi tidak saling mendengarkan dan menghargai.

Contoh sederhana yang paling sering menyebabkan ketidakseimbangan hubungan adalah membuat keputusan sepihak tanpa mempertimbangkan pandangan pasangan. Maka dari itu, saat menghadapi masalah di dalam dan di luar hubungan, cobalah untuk berdiskusi bersama pasangan sebagai bukti ia terlibat dalam hidupmu.

5. Tidak ada kecocokan dasar dan tidak mau berkompromi 
6 Kebiasaan yang Membuat Hubungan Jangka Panjang Jadi Hambar

Ada banyak pasangan yang berpisah setelah sekian lama bersama dengan alasan ketidakcocokan. Ya, nyatanya meskipun perbedaan memberi warna pada hubungan, kecocokan dasar seperti nilai dan visi misi sangat penting untuk hubungan jangka panjang yang nyaman.

Jika pun terdapat perbedaan, kesediaan untuk berkompromi adalah jalan keluar. Sebab, masalah kecil bisa menjadi besar bagi pasangan yang tidak memiliki kecocokan dasar. Seiring waktu, hanya pasangan yang bersedia berkompromi yang mampu bertahan.

6. Berperilaku kasar terhadap pasangan
6 Kebiasaan yang Membuat Hubungan Jangka Panjang Jadi Hambar

Apa pun alasannya, perilaku kasar sangat tidak ditoleransi dalam sebuah hubungan. Apalagi, perilaku kasar cenderung akan terus diulangi bila salah satu pihak terkesan seperti menerimanya sebagai kekurangan pasangannya.

Perilaku kasar baik fisik maupun verbal mungkin memang tidak membuat hubungan berakhir, tetapi bila polanya terus berlanjut, ini akan mengurangi rasa saling menghormati. Bagaimana bisa kamu hidup dengan seseorang yang berbicara kasar, membentak, atau bahkan memukulmu? Tentunya ini sebuah mimpi buruk

Kategori
Relationship Society

Sederet Alasan Dia Mundur Saat Diajak Serius dalam Hubungan

Sederet Alasan Dia Mundur Saat Diajak Serius dalam Hubungan

Sederet Alasan Dia Mundur Saat Diajak Serius dalam Hubungan – Saat berpacaran dengan seseorang, tentu kamu akan bergegas meminta kepastian. Supaya hubungan kalian bisa berlanjut ke jenjang yang lebih serius.

Namun, rasa nyaman dan saling menyukai tidak menjadi jaminan kalau dia bisa diajak berkomitmen. Tidak sedikit yang tiba-tiba menjauh tanpa memberikan alasan yang jelas.

Nah, supaya kamu tidak larut dalam kesedihan dan segera belajar merelakan, enam alasan berikut bisa menjadi petunjuk kenapa dia mundur saat diajak menjalin hubungan serius.

1. Dia merasa kamu akan merebut kebebasannya
Relakan, 6 Alasan Dia Mundur Saat Diajak Menjalin Hubungan Serius

Saat memutuskan berkomitmen dalam pernikahan, ada banyak hal yang harus diubah hingga ditinggalkan supaya hubungan tetap harmonis. Kehidupan yang dijalani pun tidak sebebas ketika masih lajang, karena ada pasangan yang harus terlibat dalam keseharian.

Bagi orang yang sulit menerima perubahan, pernikahan hanya akan menjadi beban karena menjadi penghalang untuk hidup bebas. Kalau dia masih belum bisa dewasa dan tidak dapat menentukan prioritas untuk berkomitmen, lebih baik tinggalkan saja.

2. Dia tidak siap menjalin hubungan serius
Relakan, 6 Alasan Dia Mundur Saat Diajak Menjalin Hubungan Serius

Kalau dia berterus terang tidak ingin menikah, jangan memaksakan diri untuk menunggu sambil berharap kalau dia akan berubah. Kamu perlu ingat kalau seseorang yang sudah yakin dengan prinsip hidupnya, tidak akan berubah semudah itu. Lebih baik relakan dia.

Melanjutkan hubungan dengan seseorang yang prinsip hidupnya sudah jelas berbeda tidak akan pernah membuat kamu bahagia. Kalau kamu benar-benar ingin menikah, carilah orang yang jauh lebih tepat dan bersedia untuk berkomitmen dalam pernikahan.

3. Tujuan hidup kalian berbeda
Relakan, 6 Alasan Dia Mundur Saat Diajak Menjalin Hubungan Serius

Semakin mengenal kamu, dia akan menyadari setiap perbedaan pada diri kalian. Perbedaan yang sulit untuk ditolerir seperti agama, pandangan tentang pernikahan hingga gaya hidup dapat menyebabkan ketidak cocokan dan menjadi alasan kenapa dia enggan menikah.

Permasalahan kecil saja dapat menyebabkan hubungan rusak. Apalagi permasalahan yang besar. Semakin kamu mengabaikan ketidakcocokan yang tidak bisa ditolerir, semakin besar juga kemungkinan kalau hubungan kalian akan segera berakhir.

4. Dia masih ragu dengan masa depannya
Relakan, 6 Alasan Dia Mundur Saat Diajak Menjalin Hubungan Serius

Bagi sebagian orang, karir menjadi faktor untuk meningkatkan rasa percaya diri. Tujuan hidup dan karir yang belum jelas bisa menjadi penyebab dia tiba-tiba menjauh saat kamu berbicara tentang pernikahan.

Apalagi kalau dia sedang memiliki banyak masalah di tempat kerja sedangkan di saat yang sama kamu terus mendesaknya untuk menikah. Dia akan merasa gagal dan bisa mengakhiri hubungan sepenuhnya karena sudah merasa tidak sanggup.

Kategori
Relationship

Alasan Kemungkinan Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur Padamu

Alasan Kemungkinan Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur Padamu

Alasan Kemungkinan Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur Padamu  – Kejujuran adalah aspek karakter moral yang berkonotasi dengan sifat-sifat positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, keterusterangan, termasuk keterusterangan dalam berperilaku, serta tidak berbohong, curang, mencuri, dll. Kejujuran juga berarti dapat dipercaya, setia, adil , dan tulus. Kenyataannya, setiap orang pasti pernah melakukan kebohongan, entah dalam konteks positif atau pun negatif.

Kejujuran dihargai dalam banyak budaya etnis dan agama. “Kejujuran adalah kebijakan terbaik” adalah pepatah Edwin Sandys (meninggal 1629), Hal ini pun tentu kerap kali dilakukan oleh sebagian banyak orang ketika menjalin hubungan asmara. Berbohong bukanlah tindakan yang dibenarkan jika dilakukan kepada pasangan.

Bagaimanapun juga, nilai kejujuran merupakan hal yang penting dalam menjalin hubungan percintaan. Jika pasanganmu telah berbohong, maka tentu saja dia memiliki alasannya sendiri melakukan hal tersebut. Ini alasan kemungkinan pasangan memilih untuk tidak jujur padamu.

1. Tidak mau mengecewakanmu

5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Ada kalanya pasangan mungkin tidak ingin membuatmu merasa kecewa, alhasil dia pun memilih untuk berbohong agar membuat perasaanmu senang. Walaupun berkata jujur, pasanganmu menganggap merasa takut jika responsmu akan marah ataupun sedih.

Tujuan utamanya adalah ingin membuatmu selalu menyukainya. Kalau sudah seperti ini, maka kamu pun harus mengajaknya berdiskusi tentang arti pentingnya kepercayaanmu agar tidak dirusak karena tindakannya sendiri. Sehingga, setiap hal apa pun tidak perlu ditutup-tutupi demi kebaikan hubungan kalian.

2. Memilih berbohong untuk menghindari drama

5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Mungkin pasanganmu tidak jujur padamu hanya ingin mencari aman. Sebab, ini dilakukan olehnya agar tidak memperumit masalah di antara kalian. Dia menganggap membesar-besarkan masalah justru membuat hubungan penuh dengan pertengkaran.

Tentu saja kalau sudah menjalin hubungan pasti ada saja permasalahan. Namun, jika terus-menerus berbohong justru bisa saja sewaktu-waktu pasti akan terbongkar semuanya. Maka dari itu, kamu harus tahu bahwa percintaan adalah hal yang sensitif. Walaupun dia berniat baik, pasti akan menjadi sumber masalah untuk ke depannya dan rasa kepercayaan bisa hilang begitu saja.

3. Demi menutupi kenangan masa lalunya 
5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Memang ada saja pasangan lebih memilih untuk tidak membuka soal kehidupan masa lalunya. Hal ini pun berlaku tentang hubungan asmara bersama mantannya. Kalau pasanganmu memang berbohong perihal mantannya, semua itu bertujuan untuk dirinya bisa terlihat baik di matamu.

Sehingga, pasanganmu ingin membuat batasan denganmu untuk tidak mengetahui hal buruk apa saja yang dia lakukan di hubungan sebelumnya. Selain itu, dia memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan yang sebaiknya tidak diketahui olehmu. Alhasil, dia seakan-akan selalu menutupinya ketika kamu bertanya seputar masal lalunya.

4. Merasa insecure 
5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Ketika kamu bertanya sesuatu hal padanya, dia memilih untuk berbohong untuk menjaga dirinya sendiri. Sebab, ada hal yang membuat dia merasa kurang nyaman terhadapmu. Ini terjadi karena dia belum bisa sepenuhnya percaya kepadamu.

Sebenarnya, mungkin saja dia ingin berterus terang padamu, namun jika mengungkapkannya dia akan berada di posisi tidak aman. Sehingga, ada kalanya dia dapat terbuka dengamu suatu saat nanti dan sudah percaya padamu seutuhnya.

5. Tidak mau dianggap sebagai orang jahat 
5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Kenyataannya, setiap orang tidak mau kalau dirinya dianggap buruk oleh orang lain. Inginnya memiliki kesan yang baik dan memberikan hal positifnya saja di hadapan orang-orang. Sebenarnya, menutup-nutupi sesuatu hal cenderung seperti memalsukan diri sendiri.

Pokoknya dia selalu ingin dipandang orang yang baik, meskipun harus berbohong padamu. Padahal, kalau sudah menjalin hubungan asmara satu sama lain harus bisa menerima baik dan buruknya pasangan. Walaupun ada hal buruk yang bisa diubah, sudah sepantasnya untuk saling membenahi diri sendiri.

Kategori
Relationship Society

Alasan Kenapa Kamu Bisa Benci Orang yang Pernah Disayang

Alasan Kenapa Kamu Bisa Benci Orang yang Pernah Disayang

Alasan Kenapa Kamu Bisa Benci Orang yang Pernah Disayang – Menyayangi seseorang tentunya membuat kamu ingin selalu bersama dan mengetahui segala tentang ia. Karena itulah biasanya saat sudah saling sayang, akhirnya dua orang memutuskan untuk membina sebuah hubungan asmara.

Walau banyak masalahnya, tapi kalau sudah sayang apa mau di kata.  Namun saat perasaan cinta dan sayang itu sudah semakin lama, kamu bisa berbalik membenci pasangan atau orang yang pernah kamu sayang itu.

Kenapa, ya? Yuk, simak lima penjelasan logisnya berikut ini.

1. Tentu saja karena kamu pernah sangat sayang sama dia
5 Alasan Kamu Bisa Membenci Orang yang Pernah Disayang, Kenapa ya?

Ketika kamu sayang sama seseorang, rasanya tak pernah terbayang kalau doi bisa menyakiti kamu. Tentunya pemikiran kamu akan lebih mendominasi, bagaimana untuk membahagiakan dia lebih, memberikan yang terbaik, dan sebagainya. Jadi, saat doi menyakiti kamu, rasa sakitnya akan sangat luar biasa.

Itulah kenapa akhirnya rasa benci pun akan bisa semakin besar. Kamu jarang atau bahkan tak pernah membayangkan doi yang sudah kamu cintai itu bisa melukai hatimu sedemikian rupa. Karena tidak pernah terpikir, mentalmu pun kaget dan sangat tersakiti.

2. Karena kamu sudah sangat mempercayainya
5 Alasan Kamu Bisa Membenci Orang yang Pernah Disayang, Kenapa ya?

Hal ini bisa menyebabkan kamu kehilangan akal ketika sudah sangat sayang di tambah mempercayai ia. Memang cinta yang baik itu tidak boleh sering curiga. Walaupun demikian, bukan berarti kamu acuh akan semua ciri yang tidak baik dari pasangan.

Jangan tutup telinga dan mata, ketika kamu merasa dia tidak menghargai kamu. Ketika itu semakin terus kamu latih, justru saat dia melakukan hal paling buruk kamu akan bisa sangat membenci ia.

3. Semua kekurangannya selalu berusaha kamu maklumi
5 Alasan Kamu Bisa Membenci Orang yang Pernah Disayang, Kenapa ya?

Ketika kamu tak begitu perhatian atau bahkan tak kenal dengan seseorang, rasa maklum akan kekurangan mereka belum terlalu besar. Namun, jika sama pasangan sendiri kamu pastinya akan lebih memaklumi setiap hal yang sebenarnya tidak berkenan di hati kamu. Hal ini supaya kamu tidak menyinggung perasaannya.

Akan tetapi, yang ada malah kamu mungkin di sakiti oleh pasangan yang sudah sangat kamu jaga perasaannya. Hal inilah yang kemudian sangat menyakitkan. Efek dari rasa sakitmu adalah kebencian sama pasanganmu.