http://162.214.167.75/
Generasi milenial adalah generasi yang punya karakter unik dalam mengelola keuangan. Beberapa artikel menyebutkan bahwa milenial punya pengeluaran yang banyak untuk hal-hal konsumtif namun pemasukan tak seberapa. Keluhan uang yang kerap habis di pertengahan bulan sebelum gajian sering muncul di media sosial.
Kemampuan milenial untuk bekerja di bidang teknologi sedikit banyak menjadi faktor penentu dalam mengelola keuangan. Mereka terbiasa untuk mendapatkan uang dengan memanfaatkan kemampuan di bidang digital sehingga tidak perlu menginvestasikan uangnya di awal. Padahal, salah satu kunci pengelolaan keuangan adalah kemampuan memutar uang.
Padahal, memutar uang adalah salah satu kemampuan yang sangat penting untuk mengamankan masa depan. Tidak ada yang pernah tahu akan mengalami hal apa di masa depan, namun jika milenial memiliki dana darurat, maka hidupmu di masa kini akan lebih tenang.
Setidaknya, kamu tidak akan kebingungan di tengah bulan sebelum gajian karena selalu punya uang yang cukup untuk keperluan sehari-hari hingga jaminan hari tua.
Kalau kamu sedang mencari tahu bagaimana cara memutar uang untuk milenial, baca artikel di bawah ini dan lakukan hal yang bisa kamu lakukan sesuai dengan bakat dan keinginanmu.
1. Mengajar Kursus Online
Kamu punya bakat di bidang-bidang yang menarik seperti workout, yoga, pembuatan kerajinan tangan atau pemrograman dan pembuatan aplikasi? Coba buat video agar orang lain bisa mempelajari hal yang kamu kuasai itu dan publikasikan di Youtube.
Selain bisa membagikan ilmu, kamu juga bisa mendapatkan popularitas dan penghasilan dari monetisasi channel dan konten yang kamu buat.
Kamu bisa menginvestasikan sejumlah uang untuk membuat saluran marketing agar makin banyak orang yang mengunjungi channel-mu. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah memasang iklan media sosial lain seperti Facebook dan Instagram.
Pastikan kamu menguasai dasar-dasar pemasaran digital agar tidak salah langkah dalam memutar uang yang sudah dikeluarkan untuk keperluan ini.
Selain membuat video dan publikasi mandiri di Youtube, kamu juga bisa bergabung dengan berbagai website penyedia kursus online seperti Skill Academy atau Tech in Asia Edu untuk menjadi salah satu pengajarnya. Tentu saja kamu dibayar karena menjadi tenaga profesional.
2. Menjadi Reseller Online
Menjadi reseller online bisa jadi cara berikutnya untuk memutar uang.
Kalau kamu ingin atau suka berjualan, sekarang sudah banyak toko online yang membuka kesempatan sebagai reseller, orang yang menjual kembali produk dari supplier.
Secara umum, pekerjaan reseller adalah memikirkan strategi pemasaran dan promosi agar calon pembeli tertarik untuk belanja di tokomu.
Beberapa hal yang kamu harus perhatikan jika ingin sukses memutar uang sebagai reseller adalah riset supplier terbaik yang bisa memberikan harga terendah, memberikan promo agar calon pembeli bisa jadi pelanggan, dan memanfaatkan akun media sosial untuk menambah channel promosi agar makin banyak orang yang belanja di tokomu.
3. Melakukan Investasi Reksa Dana
Investasi reksa dana cocok dipilih sebagai salah satu cara memutar uang bagi milenial karena modal awal yang dikeluarkan tidak perlu terlalu banyak. Sebagai gambaran, reksa dana adalah cara investasi dengan menghimpun dana dari para pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio oleh manajer investasi.
Faktor yang mempengaruhi perubahan harga reksa dana bukan harga, melainkan strategi manajer investasi, kondisi harga pasar dari saham dan obligasi, serta kondisi perekonomian Indonesia.
Jadi, modal yang minim bukan halangan dalam investasi reksa dana untuk memutar uang. Bahkan kini kamu bisa melakukan investasi reksa dana dengan modal mulai dari Rp10 ribu melalui Ajaib. Ajaib menyediakan ahli agar kamu bisa melakukan konsultasi dan menentukan arah investasimu.
4. Melakukan Investasi P2P Lending
Investasi peer to peer lending (P2P lending) adalah salah satu cara memutar uang bagi milenial dengan menjadi pendana untuk peminjam melalui platform online sehingga teknisnya cenderung lebih mudah.
Keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika memutar uang sebagai pendana di P2P lending adalah dari suku bunga pinjaman yang diterima dan kebebasan memilih berbagai jenis usaha dan potensi peminjam.
5. Membangun Situs Pemasaran Afiliasi
Situs pemasaran afiliasi jadi salah satu cara yang tepat untuk memutar uang, terutama bagi kamu yang punya blog atau channel Youtube dan aktif mengulas berbagai produk yang bisa dibeli secara online.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah mendaftar sebagai mitra afiliasi berbagai e-commerce yang ada di Indonesia. Jika sudah terdaftar, kamu bisa mempublikasikan dan merekomendasikan produk melalui link di postingan kamu dan mendapatkan komisi sesuai dengan jumlah yang sudah disepakati.
6. Memulai Podcast
Podcast adalah salah satu media yang lagi hits di kalangan anak muda Indonesia. Format obrolan dalam bentuk audio yang biasanya diakses lewat situs streaming ini digemari karena menawarkan sensasi yang berbeda dengan video.
Nah, kamu bisa memutar uang dengan memulai podcast yang menarik bagi target pendengar sesuai dengan topik yang kamu suka dan kuasai. Misal kamu suka dan menguasai segala hal soal NBA, kamu bisa membahas berbagai hal yang berkaitan dengan NBA mulai dari transfer pemain hingga isu-isu terbaru para pemainnya.
Jika podcast kamu sudah memiliki pendengar loyal, kamu bisa punya kesempatan untuk menjadikannya sebagai sarana promosi dan mendapatkan uang dari situ.
7. Menyewakan Aset Personal
Jika kamu belum bisa menyewakan rumah untuk AirBNB, kenapa tidak mulai melihat sekeliling dan menyewakan aset personal untuk memutar uang? Misalnya kamu punya gitar yang sudah lama tidak digunakan, kamera dan lensanya, seperangkat sound system, atau bahkan genset, sewakan saja.
Kini sudah banyak situs yang menjadi marketplace penyewaan benda. Kamu juga bisa memanfaatkan media sosialmu sebagai sarana promosi!
Itu dia 7 cara memutar uang yang bisa dilakukan milenial untuk milenial menambah pemasukan keuangannya. Semua hal bisa dilakukan, apalagi secara online, jadi potensial. Lakukanlah hal yang memang kamu kuasai dan sukai agar tidak membebani.