Kategori
Relationship

Alasan Kemungkinan Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur Padamu

Alasan Kemungkinan Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur Padamu

Alasan Kemungkinan Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur Padamu  – Kejujuran adalah aspek karakter moral yang berkonotasi dengan sifat-sifat positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, keterusterangan, termasuk keterusterangan dalam berperilaku, serta tidak berbohong, curang, mencuri, dll. Kejujuran juga berarti dapat dipercaya, setia, adil , dan tulus. Kenyataannya, setiap orang pasti pernah melakukan kebohongan, entah dalam konteks positif atau pun negatif.

Kejujuran dihargai dalam banyak budaya etnis dan agama. “Kejujuran adalah kebijakan terbaik” adalah pepatah Edwin Sandys (meninggal 1629), Hal ini pun tentu kerap kali dilakukan oleh sebagian banyak orang ketika menjalin hubungan asmara. Berbohong bukanlah tindakan yang dibenarkan jika dilakukan kepada pasangan.

Bagaimanapun juga, nilai kejujuran merupakan hal yang penting dalam menjalin hubungan percintaan. Jika pasanganmu telah berbohong, maka tentu saja dia memiliki alasannya sendiri melakukan hal tersebut. Ini alasan kemungkinan pasangan memilih untuk tidak jujur padamu.

1. Tidak mau mengecewakanmu

5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Ada kalanya pasangan mungkin tidak ingin membuatmu merasa kecewa, alhasil dia pun memilih untuk berbohong agar membuat perasaanmu senang. Walaupun berkata jujur, pasanganmu menganggap merasa takut jika responsmu akan marah ataupun sedih.

Tujuan utamanya adalah ingin membuatmu selalu menyukainya. Kalau sudah seperti ini, maka kamu pun harus mengajaknya berdiskusi tentang arti pentingnya kepercayaanmu agar tidak dirusak karena tindakannya sendiri. Sehingga, setiap hal apa pun tidak perlu ditutup-tutupi demi kebaikan hubungan kalian.

2. Memilih berbohong untuk menghindari drama

5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Mungkin pasanganmu tidak jujur padamu hanya ingin mencari aman. Sebab, ini dilakukan olehnya agar tidak memperumit masalah di antara kalian. Dia menganggap membesar-besarkan masalah justru membuat hubungan penuh dengan pertengkaran.

Tentu saja kalau sudah menjalin hubungan pasti ada saja permasalahan. Namun, jika terus-menerus berbohong justru bisa saja sewaktu-waktu pasti akan terbongkar semuanya. Maka dari itu, kamu harus tahu bahwa percintaan adalah hal yang sensitif. Walaupun dia berniat baik, pasti akan menjadi sumber masalah untuk ke depannya dan rasa kepercayaan bisa hilang begitu saja.

3. Demi menutupi kenangan masa lalunya 
5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Memang ada saja pasangan lebih memilih untuk tidak membuka soal kehidupan masa lalunya. Hal ini pun berlaku tentang hubungan asmara bersama mantannya. Kalau pasanganmu memang berbohong perihal mantannya, semua itu bertujuan untuk dirinya bisa terlihat baik di matamu.

Sehingga, pasanganmu ingin membuat batasan denganmu untuk tidak mengetahui hal buruk apa saja yang dia lakukan di hubungan sebelumnya. Selain itu, dia memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan yang sebaiknya tidak diketahui olehmu. Alhasil, dia seakan-akan selalu menutupinya ketika kamu bertanya seputar masal lalunya.

4. Merasa insecure 
5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Ketika kamu bertanya sesuatu hal padanya, dia memilih untuk berbohong untuk menjaga dirinya sendiri. Sebab, ada hal yang membuat dia merasa kurang nyaman terhadapmu. Ini terjadi karena dia belum bisa sepenuhnya percaya kepadamu.

Sebenarnya, mungkin saja dia ingin berterus terang padamu, namun jika mengungkapkannya dia akan berada di posisi tidak aman. Sehingga, ada kalanya dia dapat terbuka dengamu suatu saat nanti dan sudah percaya padamu seutuhnya.

5. Tidak mau dianggap sebagai orang jahat 
5 Alasan jika Pasangan Memilih untuk Tidak Jujur padamu

Kenyataannya, setiap orang tidak mau kalau dirinya dianggap buruk oleh orang lain. Inginnya memiliki kesan yang baik dan memberikan hal positifnya saja di hadapan orang-orang. Sebenarnya, menutup-nutupi sesuatu hal cenderung seperti memalsukan diri sendiri.

Pokoknya dia selalu ingin dipandang orang yang baik, meskipun harus berbohong padamu. Padahal, kalau sudah menjalin hubungan asmara satu sama lain harus bisa menerima baik dan buruknya pasangan. Walaupun ada hal buruk yang bisa diubah, sudah sepantasnya untuk saling membenahi diri sendiri.

Kategori
Relationship Society

Alasan Kenapa Kamu Bisa Benci Orang yang Pernah Disayang

Alasan Kenapa Kamu Bisa Benci Orang yang Pernah Disayang

Alasan Kenapa Kamu Bisa Benci Orang yang Pernah Disayang – Menyayangi seseorang tentunya membuat kamu ingin selalu bersama dan mengetahui segala tentang ia. Karena itulah biasanya saat sudah saling sayang, akhirnya dua orang memutuskan untuk membina sebuah hubungan asmara.

Walau banyak masalahnya, tapi kalau sudah sayang apa mau di kata.  Namun saat perasaan cinta dan sayang itu sudah semakin lama, kamu bisa berbalik membenci pasangan atau orang yang pernah kamu sayang itu.

Kenapa, ya? Yuk, simak lima penjelasan logisnya berikut ini.

1. Tentu saja karena kamu pernah sangat sayang sama dia
5 Alasan Kamu Bisa Membenci Orang yang Pernah Disayang, Kenapa ya?

Ketika kamu sayang sama seseorang, rasanya tak pernah terbayang kalau doi bisa menyakiti kamu. Tentunya pemikiran kamu akan lebih mendominasi, bagaimana untuk membahagiakan dia lebih, memberikan yang terbaik, dan sebagainya. Jadi, saat doi menyakiti kamu, rasa sakitnya akan sangat luar biasa.

Itulah kenapa akhirnya rasa benci pun akan bisa semakin besar. Kamu jarang atau bahkan tak pernah membayangkan doi yang sudah kamu cintai itu bisa melukai hatimu sedemikian rupa. Karena tidak pernah terpikir, mentalmu pun kaget dan sangat tersakiti.

2. Karena kamu sudah sangat mempercayainya
5 Alasan Kamu Bisa Membenci Orang yang Pernah Disayang, Kenapa ya?

Hal ini bisa menyebabkan kamu kehilangan akal ketika sudah sangat sayang di tambah mempercayai ia. Memang cinta yang baik itu tidak boleh sering curiga. Walaupun demikian, bukan berarti kamu acuh akan semua ciri yang tidak baik dari pasangan.

Jangan tutup telinga dan mata, ketika kamu merasa dia tidak menghargai kamu. Ketika itu semakin terus kamu latih, justru saat dia melakukan hal paling buruk kamu akan bisa sangat membenci ia.

3. Semua kekurangannya selalu berusaha kamu maklumi
5 Alasan Kamu Bisa Membenci Orang yang Pernah Disayang, Kenapa ya?

Ketika kamu tak begitu perhatian atau bahkan tak kenal dengan seseorang, rasa maklum akan kekurangan mereka belum terlalu besar. Namun, jika sama pasangan sendiri kamu pastinya akan lebih memaklumi setiap hal yang sebenarnya tidak berkenan di hati kamu. Hal ini supaya kamu tidak menyinggung perasaannya.

Akan tetapi, yang ada malah kamu mungkin di sakiti oleh pasangan yang sudah sangat kamu jaga perasaannya. Hal inilah yang kemudian sangat menyakitkan. Efek dari rasa sakitmu adalah kebencian sama pasanganmu.

Kategori
Relationship Society

Berikut Ini Sederet Hal yang Bisa Ubah Rasa Cinta Jadi Benci

Berikut Ini Sederet Hal yang Bisa Ubah Rasa Cinta Jadi Benci

Berikut Ini Sederet Hal yang Bisa Ubah Rasa Cinta Jadi Benci – Ketika kamu jatuh cinta, kerap kali kamu berpikir terlalu naif tentang hubungan yang terjalin kemudian. Kamu yakin cintamu padanya akan abadi, tak mungkin berkurang, apalagi berubah menjadi kebencian.

Bukannya hendak meragukan cintamu, tapi mungkin saja perasaanmu padanya berubah total tanpa sempat direncanakan. Mengapa itu bisa terjadi?

Berikut beberapa penyebabnya yang bisa kamu antisipasi dari sekarang.

1. Pengkhianatan
5 Hal yang Dapat Mengubah Cinta Jadi Benci, Bukan Cuma Salahnya!

Jika dia membalas kesetiaanmu padanya dengan pengkhianatan, bisakah kamu memaafkannya? Ketika kamu baru membayangkannya mungkin sepertinya itu bukan masalah besar.

Namun setelah benar-benar terjadi, pasti bakal sulit untukmu mengampuninya. Apalagi kalau demi mengejar cinta orang lain, dia banyak merugikanmu. Sama halnya seperti menelantarkan keluarga bahkan membawa lari semua uangmu.

Wah, rasanya tak ada lagi cinta yang tersisa untuknya. Bukannya membukakan pintu maaf, kamu justru berandai-andai bila saja kalian tak pernah bertemu.

2. Baru tahu sifat aslinya
5 Hal yang Dapat Mengubah Cinta Jadi Benci, Bukan Cuma Salahnya!

Sulit untuk merangkum seluruh sifat seseorang hanya dalam beberapa bulan atau satu dua tahun. Ketika masa pacaran, semua yang tampak darinya barangkali masih sisi-sisi baiknya saja.

Kalaupun ada kekurangannya yang kamu ketahui, itu masih belum seberapa di bandingkan dengan sifat aslinya. Kamu tidak menyangka sifat aslinya akan seburuk ini. Misalnya, suka bersikap kasar termasuk saat berhubungan seks sehingga kamu hanya kesakitan.

3. Kamu terima kekurangannya, tapi dia gak melakukan hal yang sama
5 Hal yang Dapat Mengubah Cinta Jadi Benci, Bukan Cuma Salahnya!

Rasa tidak adil dalam hal apa pun memang perkara yang sensitif bagi semua orang. Apalagi ketika ketidakadilan itu di lakukan oleh orang terdekat. Tak terkecuali oleh pasanganmu dan terkait hal yang mendasar yaitu penerimaannya atas dirimu.

Kamu tidak pernah mempersoalkan kekurangan dirinya. Kamu belajar menerimanya sebagaimana kamu menerima kelebihannya. Akan tetapi, dia tak dapat melakukan hal yang sama.

Kekuranganmu yang kecil pun di permasalahkannya. Apalagi kekurangan yang lebih besar. Kekurangan diri di persoalkan sekali saja bisa bikin tersinggung. Ini malah terus-terusan.

4. Apakah kamu jatuh cinta pada orang lain?
5 Hal yang Dapat Mengubah Cinta Jadi Benci, Bukan Cuma Salahnya!

Nah, ternyata berubahnya cinta menjadi benci tak melulu karena kesalahan pasanganmu, lho. Kamu pun dapat menjadi biang keladinya. Bukan dia yang berbuat serong, melainkan kamu ada hati dengan yang lain.

Kian besar ambisimu untuk memiliki orang itu, kamu juga akan kian membenci pasanganmu saat ini. Dia terasa makin jauh dari kesempurnaan dan menjadi penghalang untuk kamu dapat berhubungan dengan orang itu.

Kategori
Relationship

Lima Tipe Bentuk Komunikasi yang Salah dengan Pasangan

Lima Tipe Bentuk Komunikasi yang Salah dengan Pasangan

Lima Tipe Bentuk Komunikasi yang Salah dengan Pasangan – Komunikasi adalah “suatu proses ketika seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain”. Idealnya hubungan akan langgeng bila ada komunikasi yang sehat di dalamnya.

Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, Permasalahannya, setiap orang memiliki cara komunikasi yang berbeda. Penting lho untuk menemukan bentuk komunikasi yang tepat agar hubungan terus penuh cinta dan minim konflik

Pernahkah kamu merasa sudah berkomunikasi tapi masalah tak kunjung usai? Jangan-jangan, caramu berkomunikasi dengan pasangan salah. Coba cek, apakah bentuk komunikasimu dengan pasangan seperti poin-poin di bawah ini?

1. Selalu membawa permasalahan di masa lalu ketika berargumen
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Aduh, siapa nih yang suka ungkit-ungkit masa lalu? Jangan-jangan kamu dan pasangan sama-sama melakukan ini, ya? Hey, jangan biarkan hubunganmu rusak hanya karena suatu hal yang sudah terjadi.

Ketika kamu bersitegang dengan pasangan, selesaikan tanpa harus membawa permasalahan lainnya. Kalau memang pasanganmu yang mengungkit masa lalu, sebagai pasangan yang baik cobalah untuk bawa obrolan itu kembali pada track. Jangan sampai kamu ikut tersulut emosi hingga menyimpan dendam.

2. Tidak mendengarkan orang lain
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Ketika pasangan berseteru, tak jarang ada yang cenderung memilih untuk memendam atau diam karena tidak ingin konflik semakin membesar. Padahal, hubungan itu perlu banget komunikasi dua arah, lho.

Terkadang seseorang itu gak memerlukan solusi, melainkan hanya perlu didengarkan saja. Hal ini disampaikan Psikolog Klinis, Inez Kristanti, yang juga menjelaskan bahwa komunikasi itu gak hanya saling berbicara. Agar hubunganmu dengan pasangan sehat, maka komunikasi juga harus sehat.

3. Tidak menyampaikan suatu hal dengan jelas
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Akan menjadi masalah besar kalau kamu tidak bisa menyuarakan pikiranmu dalam hubungan, lho. Gak semua pasangan peka atau mungkin kamu sendiri juga susah peka terhadap keinginan orang lain.

Untuk itu, kamu perlu banget menerapkan komunikasi yang jelas. Menurut Inez Kristanti, hubungan yang sehat itu dimulai dari clear communication.

Dilansir Bustle, Jude Treder-Wolff, seorang psikoterapis berlisensi, menganalogikan hubungan itu seperti pelumas roda gigi kendaraan yang bersifat dinamis dan akan memengaruhi kendaran (hubungan) itu sendiri. Jangan takut terlihat lemah di depan pasangan.

Justru berkomunikasi akan menuntunmu menjalani hubungan yang lebih transparan, terbuka, dan jujur. Kamu gak akan bisa mengerti suatu masalah kalau gak ada kejujuran di dalamnya, bukan?

Dilansir Bustle, Ibinye Osibodu-Onyali, konselor yang bekerja untuk lembaga konseling di Murrieta, juga menyarankanmu untuk mengklarifikasi perasaan pasangan daripada berasumsi. Kalau pikiranmu dipenuhi asumsi tanpa ada pergerakan untuk mencari tahu kebenarannya, jangan heran bila hubungan kalian tidak baik-baik saja.

4. Tidak menyuarakan permasalahan dengan terbuka atau tidak asertif
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Menurut Inez, hubungan itu tidak bertimpang sebelah ketika dua sejoli ini mampu bertindak asertif. Asertif merupakan skill komunikasi yang tidak agresif dan submissive. Agresif terkesan menyakiti orang lain, sementara submissive cenderung memendam perasaannya.

Ibinye Osibodu-Onyali berpendapat hal yang sama. Ia mengatakan bahwa keromantisan dalam hubungan itu bisa terjaga ketika ada komunikasi yang sehat, di mana kamu bisa mengerti pasangan jauh lebih baik. Gak ada benar dan salah dalam menyuarakan pendapat atau berargumen, semua cuma masalah perspektif.

5. Memproyeksikan emosi negatif pada pasangan
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Tanpa sadar, ketika seseorang penuh dengan kalut emosi, ia akan memproyeksikan emosi negatif tersebut kepada pasangan. Karen R. Koenig, LCSW, M.Ed, seorang psikoterapis berlisensi dan motivational speaker dalam laman Healthline, mengatakan bahwa bentuk komunikasi ini terjadi dengan mengalihkan emosi yang tidak kita harapkan pada orang. Umumnya seperti menyalahkan orang lain atas perasaan atau perilakunya sendiri.

Ketika komunikasimu dengan pasangan berakhir seperti ini, mungkin sudah waktunya kamu dan pasangan saling introspeksi diri. Terdengar klise dan gampang, tapi memang komunikasi yang baik itu fundamental.

Kategori
Relationship Society

Tipe-tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Rawan Putus!

Tipe-tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Rawan Putus!

Tipe-tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Rawan Putus! – Idealnya hubungan akan langgeng seandainya ada komunikasi yang sehat di dalamnya. Permasalahannya, tiap-tiap orang punyai langkah komunikasi yang berbeda.

Penting lho untuk menemukan wujud komunikasi yang pas supaya interaksi tetap penuh cinta dan minim konflik. Pernahkah kamu merasa udah berkomunikasi tetapi persoalan tak kunjung usai?

Jangan-jangan, caramu berkomunikasi bersama dengan pasangan salah. Coba cek, apakah wujud komunikasimu bersama dengan pasangan seperti poin-poin di bawah ini?

1. Selalu membawa permasalahan di masa lalu ketika berargumen
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Aduh, siapa nih yang suka ungkit-ungkit masa lalu? Jangan-jangan kamu dan pasangan sama-sama melakukan ini, ya? Hey, jangan biarkan hubunganmu rusak hanya karena suatu hal yang sudah terjadi.

Ketika kamu bersitegang dengan pasangan, selesaikan tanpa harus membawa permasalahan lainnya. Kalau memang pasanganmu yang mengungkit masa lalu, sebagai pasangan yang baik cobalah untuk bawa obrolan itu kembali pada track. Jangan sampai kamu ikut tersulut emosi hingga menyimpan dendam.

2. Tidak mendengarkan orang lain
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Ketika pasangan berseteru, tak jarang ada yang cenderung memilih untuk memendam atau diam karena tidak ingin konflik semakin membesar. Padahal, hubungan itu perlu banget komunikasi dua arah, lho.

Terkadang seseorang itu gak memerlukan solusi, melainkan hanya perlu di dengarkan saja. Hal ini di sampaikan Psikolog Klinis, Inez Kristanti, yang juga menjelaskan bahwa komunikasi itu gak hanya saling berbicara. Agar hubunganmu dengan pasangan sehat, maka komunikasi juga harus sehat.

“Banyak orang berpendapat bahwa komunikasi itu orang yang saling berbicara. Ada aspek yang sebenarnya equally important dalam komunikasi, yang kita perlu atau kita lupa untuk lakukan itu mendengarkan. Sebagian dari komunikasi itu adalah mendengarkan orang,” terang Inez dalam acara MyndfulAct ‘Your Future is Created NOW’ sesi 2022: Stop Ngebucin! pada Sabtu yang lalu.

3. Tidak menyampaikan suatu hal dengan jelas
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Akan menjadi masalah besar kalau kamu tidak bisa menyuarakan pikiranmu dalam hubungan, lho. Gak semua pasangan peka atau mungkin kamu sendiri juga susah peka terhadap keinginan orang lain.

Untuk itu, kamu perlu banget menerapkan komunikasi yang jelas. Menurut Inez Kristanti, hubungan yang sehat itu di mulai dari clear communication.

“Komunikasi yang baik itu pasti jelas. Jelas maunya apa, bukan hanya kode-kodean,” terang Inez.

Di lansir Bustle, Jude Treder-Wolff, seorang psikoterapis berlisensi, menganalogikan hubungan itu seperti pelumas roda gigi kendaraan yang bersifat dinamis dan akan memengaruhi kendaran (hubungan) itu sendiri. Jangan takut terlihat lemah di depan pasangan.

Justru berkomunikasi akan menuntunmu menjalani hubungan yang lebih transparan, terbuka, dan jujur. Kamu gak akan bisa mengerti suatu masalah kalau gak ada kejujuran di dalamnya, bukan?

Di lansir Bustle, Ibinye Osibodu-Onyali, konselor yang bekerja untuk lembaga konseling di Murrieta, juga menyarankanmu untuk mengklarifikasi perasaan pasangan daripada berasumsi. Kalau pikiranmu di penuhi asumsi tanpa ada pergerakan untuk mencari tahu kebenarannya, jangan heran bila hubungan kalian tidak baik-baik saja.

Kategori
Relationship

Tanda-tanda Pacar Tidak Serius Menjalani Hubungan Denganmu

Tanda-tanda Pacar Tidak Serius Menjalani Hubungan Denganmu

Tanda-tanda Pacar Tidak Serius Menjalani Hubungan Denganmu – Hubungan (bahasa Inggris: relationship) adalah kesinambungan interaksi antara dua orang atau lebih yang memudahkan proses pengenalan satu akan yang lain. Setiap orang yang menjalani hubungan asmara, tentu ingin bisa bersanding ke pelaminan dengan pasangannya.

Hubungan terjadi dalam setiap proses kehidupan manusia. Hubungan dapat dibedakan menjadi hubungan dengan teman sebaya, orang tua, keluarga, dan lingkungan sosial. Apalagi jika hubungan asmara telah berlangsung lama.

Namun sayangnya tidak semua hubungan asmara bisa berlanjut ke pelaminan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu salah satu pihak tidak serius dalam menjalani hubungan atau hanya untuk bersenang-senang saja. Nah, berikut ini tanda-tanda pacar tidak serius menjalani hubungan denganmu. \

1. Tidak mengenalkanmu pada keluarganya
Sering Ingkar Janji, Ini 6 Tanda Pacar Tidak Serius denganmu

Memperkenalkan pacar ke anggota keluarga merupakan salah satu tanda jika pacar ingin lebih serius menjalani hubungan denganmu. Karena dengan memperkenalkanmu dengan anggota keluarganya, ia berharap agar kamu bisa mengenal dekat keluarganya. Dengan begitu, kamu tidak akan canggung lagi jika berdekatan dengan keluarganya, saat kalian menikah nanti.

Namun jika pacarmu tidak mengenalkanmu kepada keluarga, maka bisa jadi ia belum berniat atau bahkan tidak memiliki niatan untuk menjalin hubungan yang lebih serius denganmu. Mungkin ia hanya berniat untuk menjadikanmu pacar saja, bukan calon pendamping hidupnya.

2. Selalu menolak saat diajak bertemu dengan orang tuamu
Sering Ingkar Janji, Ini 6 Tanda Pacar Tidak Serius denganmu

Selain tidak mau mengenalkanmu kepada keluarganya, pacarmu yang tidak berniat untuk serius menjalani hubungan denganmu, juga tidak mau bertemu dengan orang tuamu. Ia akan selalu menolak dengan berbagai alasan saat kamu mengajaknya untuk bertemu dengan orang tuamu.

Selain tidak ada gunanya, ia takut jika nantinya orang tuamu akan ikut campur dengan hubungan asmara kalian berdua. Misalnya saja seperti ikut campur saat kamu dan pacarmu bertengkar atau malah menyuruh agar kamu dan pacarmu tersebut segera menikah.

3. Sering mengingkari janji
Sering Ingkar Janji, Ini 6 Tanda Pacar Tidak Serius denganmu

Sering mengingkari janji juga merupakan salah satu tanda jika pacarmu tidak serius menjalani hubungan denganmu, lho. Jika ia berniat untuk serius menjalin hubungan denganmu, tentu ia akan selalu berusaha untuk menepati janjinya. Dengan begitu, kamu bisa mempercayainya dan hubungan asmara kalian bisa selalu harmonis, hingga bisa melangkah ke jenjang pernikahan.

Selain itu, jika misalnya pacarmu selalu mengingkari janji terutama dalam bentuk kesetiaan, maka kemungkinan besar ia memang hanya mempermainkanmu saja. Oleh sebab itu, jangan mudah menerima maaf darinya, jika ia telah berulang kali mengingkari janjinya padamu.

4. Tidak tertarik untuk mengetahui impianmu
Sering Ingkar Janji, Ini 6 Tanda Pacar Tidak Serius denganmu

Jika pacarmu memang berniat untuk serius menjalani hubungan denganmu, tentu ia akan berminat dengan segala hal yang berkaitan denganmu, termasuk impianmu. Karena dengan begitu, ia bisa lebih mengenalmu dan berusaha untuk membuatmu bahagia.

Namun  jika pacarmu tidak berniat serius denganmu, ia akan bersikap acuh terhadap hal-hal yang berkaitan denganmu. Baginya, kamu hanya objek untuk bersenang-senang saja. Oleh sebab itu, ia tidak akan tertarik dengan impianmu, karena menurutnya tidak ada manfaatnya bagi dirinya.

5. Selalu mengalihkan topik pembicaraan saat kamu membahas tentang pernikahan
Sering Ingkar Janji, Ini 6 Tanda Pacar Tidak Serius denganmu

Nah, ini dia tanda paling kentara jika pacarmu tidak serius denganmu yaitu selalu mengalihkan pembicaraan saat kamu membahas tentang pernikahan. Seseorang akan mengalihkan pembicaraan jika ia merasa tidak nyaman dengan topik yang dibicarakan.

Begitu juga dengan pacarmu yang tidak berniat serius denganmu, ia akan mengalihkan topik pembicaraan jika kamu membahas tentang pernikahan, sebab ia merasa tidak nyaman dengan topik tersebut. Tentunya karena ia tidak berniat untuk menjalin hubungan sejauh itu. Namun karena masih membutuhkanmu untuk bersenang-senang, ia berusaha untuk menjaga perasaanmu dengan tidak mengatakan yang sebenarnya.

6. Lebih memprioritaskan teman-temannya daripada dirimu
Sering Ingkar Janji, Ini 6 Tanda Pacar Tidak Serius denganmu

Jika pacarmu serius menjalin hubungan denganmu, tentu ia akan selalu memprioritaskanmu. Ia akan mengutamakan kebahagiaanmu, karena baginya kebahagiaanmu adalah kebahagiaannya juga. Namun jika ia lebih memprioritaskan teman-temannya dibandingkan denganmu, maka kemungkinan ia tidak serius menjalin hubungan denganmu, lho.

Ia tidak benar-benar mencintaimu dan tidak serius menjalin hubungan denganmu, oleh sebab itu ia lebih memilih memprioritaskan teman-temannya. Karena ia berpikir jika hubungannya denganmu tidak akan berlangsung lama, sedangkan teman-temannya akan selalu ada untuknya.

Kategori
Relationship Society

Berikut Cara agar Suami Semangat Bekerja, Istri Wajib Tahu!

Berikut Cara agar Suami Semangat Bekerja, Istri Wajib Tahu!

Berikut Cara agar Suami Semangat Bekerja, Istri Wajib Tahu! – Mencari nafkah untuk keluarga adalah tugas suami. Namun, harus di akui bahwa bekerja kadang menjadi melelahkan dan membosankan, yang lantas membawa dampak suami kehilangan stimulan dan malas bekerja.

Sebagai istri, anda tentu cemas jika memandang suami malas, terutama jika sumber pemasukkan keluarga cuma berasal dari suami. Kendati demikian, jangan hingga anda marah atau mengucapkan kata-kata yang bisa membawa dampak konflik dengan suami.

Ada langkah yang lebih baik yang bisa anda lakkukan untuk memberi stimulan kepada suami tanpa harus membawa dampak konflik. Apa saja itu? Lihat daftarnya di bawah ini.

1. Berikan dorongan positif
5 Cara agar Suami Semangat Bekerja, Istri Perlu Tahu!
Jangan memotivasi melalui hal-hal negatif atau terkesan menyuruh karena ini akan membuat siapa pun tertekan alih-alih termotivasi. Jadi, buatlah poin untuk tetap positif tetapi serius.

Biarkan dia tahu bahwa kamu menaruh kepercayaan padanya. Perhatikan kemajuan yang ia raih dan berikan pujian positif. Ingatkan dia akan semua kemajuan yang ia raih sejak pertama kali bekerja hingga saat ini.

2. Hindari mengomel dan mengingatkan terus
5 Cara agar Suami Semangat Bekerja, Istri Perlu Tahu!

Suami mungkin kesulitan untuk tetap termotivasi secara teratur. Seperti, berhenti melakukan sesuatu, tidak menunjukkan upaya terbaik untuk pekerjaannya, atau sering mengeluh mengenai pekerjaannya.

Saat suami menunjukkan sikap ini, jangan menambah beban suami dengan memaksanya untuk terus bekerja keras. Berikan pengingat lembut atau komentar tentang bagaimana keadaannya. Juga, berikan kesempatan bagi suami untuk berbicara tentang rasa frustrasinya dan berikan dukungan. Seringkali, suami hanya butuh tempat curhat untuk mengeluarkan semua uneg-uneg agar suasana hatinya membaik.

3. Jangan memberikan bantuan yang tidak di minta
5 Cara agar Suami Semangat Bekerja, Istri Perlu Tahu!

Jika suami menginginkan bantuan, dia akan mengatakannya. Jangan pernah mengambil tindakan jika ia tidak memintanya. Jangan bertingkah seperti kamu adalah bosnya atau mengambil keputusan yang berkaitan dengan pekerjaanya.

Jika dia meminta saran darimu, katakan padanya apa yang kamu pikirkan. Namun, pada akhirnya, beri dia kebebasan untuk mengendalikan pekerjaannya sendiri.

4. Bantu dia mengelola stres
5 Cara agar Suami Semangat Bekerja, Istri Perlu Tahu!

Kehidupan pekerjaan tidak akan datang tanpa stres dan frustrasi. Pastikan suami tahu kamu memperhatikan hal-hal kecil tentangnya. Dorong dia untuk tidur lebih awal jika dia terlihat lelah sepulang bekerja. Jika dia sering melewatkan jam makan karena pekerjaan, bawakan dia makan.

Duduklah bersamanya dan tanyakan bagaimana harinya, kemajuannya, dan apa yang ia pikirkan. Meskipun kamu tidak benar-benar membantu pekerjaannya, tapi membantu suami mengungkapkan uneg-uneg bisa membuatnya merasa lebih nyaman.

Kategori
Relationship

Saran yang Bisa Kamu Buat untuk Pasangan Melewati Masa Sulit

Saran yang Bisa Kamu Buat untuk Pasangan Melewati Masa Sulit

Saran yang Bisa Kamu Buat untuk Pasangan Melewati Masa Sulit – Saat melewati masa sulit, terimalah tanggung jawab tersebut dan belajar untuk menghadapinya. Sangat sedikit sekali orang yang mau bertanggung jawab atas semua kesalahan yang telah mereka lakukan. Tiap orang pasti pernah memiliki masa-masa sulit dalam hidup. Efeknya seringkali bukan hanya dirasakan oleh yang bersangkutan saja, tapi juga oleh orang-orang di sekitar.

Jangan membuang waktu untuk menggerutu, terima setiap kesalahan dan hadapi dengan lapang dada. Misalnya, saat kamu melihat pasanganmu berada dalam masa-masa sulit, kamu pasti turut merasakan kesedihan seperti yang dirasakan pasanganmu.

Terkadang, ini juga memengaruhi situasi hubungan. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami kondisi pasangan dan membantunya melewati masa-masa sulit. Jika saat ini pasangan sedang berada dalam situasi yang sulit, kamu pasti bertanya-tanya, apa yang dapat kamu lakukan untuk membantunya? Nah, di bawah ini ada beberapa saran yang bisa kamu lakukan untuk menemani pasangan melewati masa-masa sulit.

1. Dengarkan apa yang ia katakan tanpa menghakimi
5 Cara Mendukung Pasangan Melewati Masa Sulitnya

Terdapat perbedaan besar antara menjadi pendengar yang baik dan mendominasi obrolan dengan penghakiman berkedok nasihat. Penting bagi kita semua untuk terbuka dan siap ketika pasangan ingin berbicara tentang apa yang ia alami.

Saat pasangan ingin berbicara, dengarkan perkataannya sampai selesai tanpa memotong sedikit pun. Setelahnya, kamu dapat mengajukan pertanyaan terbuka dengan cara yang tidak menghakimi untuk membuat pasangan terbuka dan merasa nyaman.

2. Dorong pasangan untuk tidak menyerah
5 Cara Mendukung Pasangan Melewati Masa Sulitnya

Apa pun masalah yang dihadapi oleh pasangan, penting bagimu untuk terus menunjukkan dukunganmu kepadanya. Katakan padanya untuk tidak menyerah pada keadaan. Kalaupun akhirnya ia memutuskan untuk meratapi nasib selama beberapa saat, tetap tunjukkan bahwa kamu ada untuknya.

Mengetahui bahwa kamu ada sebagai pendukung terbesar dapat memberikan dorongan semangat untuk bergerak maju. Berhati-hatilah untuk tidak mengomel atau menekan, tetapi kamu bisa menawarkan dorongan lembut sesekali dan mengingatkan mereka tentang pencapaian masa lalu.

3. Luangkan lebih banyak waktu untuknya  
5 Cara Mendukung Pasangan Melewati Masa Sulitnya

Salah satu hal terbaik yang dapat kamu lakukan untuk membantu pasangan melewati masa-masa sulit adalah meluangkan lebih banyak waktu untuknya. Seorang yang sedang melalui masa sulit mungkin akan membutuhkan lebih banyak waktu dari pasangannya untuk berdiskusi, melakukan aktivitas yang menyenangkan, mengurus, atau sekadar menemaninya.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang suka berbagi kesulitannya dengan orang lain. Jika pasanganmu lebih senang menyendiri saat menghadapi masa-masa sulit, tidak perlu memaksa untuk menemani mereka. Yang terpenting, kamu sudah menawarkan waktu dan membiarkan dia tahu bahwa kamu ada untuknya.

4. Pastikan pasanganmu cukup makan  
5 Cara Mendukung Pasangan Melewati Masa Sulitnya

Tidak peduli apa yang terjadi dalam hidup, setiap orang perlu makan. Saat seseorang sedang mengalami masa yang sangat sulit dan berada di bawah tekanan, terkadang mereka tidak sempat memikirkan hal-hal mendasar, seperti makan.

Ingatkan pasanganmu untuk makan tepat waktu. Kamu juga bisa memasak untuk pasanganmu, buatkan makanan kesukaannya agar ia bersedia makan. Makanan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental, jadi pastikan pasanganmu tetap mendapatkan makanan yang cukup dan bernutrisi.

5. Berhati-hatilah dengan emosi pasanganmu
5 Cara Mendukung Pasangan Melewati Masa Sulitnya

Yakini bahwa masing-masing orang bertanggung jawab atas emosi diri sendiri, jadi jangan menyalahkan dirimu sebagai penyebab apa yang dirasakan orang lain. Jika saat ini dia jadi mudah tersinggung, beri dia ruang sendiri. Jangan mentolerir jika ia menjadikan kamu sebagai pelampiasan emosinya, misalnya dengan berkata kasar atau memukul.

Membiarkan dirimu sebagai sasaran kemarahan tidak akan membantu apa pun. Jika pasanganmu tampak kesulitan mengendalikan emosi negatif, lebih baik cari bantuan bersama melalui konselor atau terapis.

Kategori
Society

Hal-hal Negatif yang Tak Boleh Dilakukan pada Diri Sendiri

Hal-hal Negatif yang Tak Boleh Dilakukan pada Diri Sendiri

Hal-hal Negatif yang Tak Boleh Dilakukan pada Diri Sendiri – Di dalam hidup akan selalu ada tantangan yang menunggu untuk kamu hadapi. Bukan hanya dari luar, seringkali tantangan dan kesedihan justru datang dari dalam diri sendiri.

Disadari atau tidak, terkadang kita melakukan hal-hal negatif pada diri sendiri yang membuat kita sulit mendapatkan kebahagiaan. Maka dari itu, kamu perlu memberi diri sendiri awal yang baru dan lebih baik dengan menghindari hal-hal yang membawa luka dan rasa sakit.

Berikut adalah beberapa hal negatif yang tidak boleh kamu lakukan lagi pada dirimu sendiri.

1. Berbohong pada diri sendiri

Sepanjang hidup, akan ada orang di sekitarmu yang berbohong pada kamu. Jangan menambah tumpukan kebohongan dengan berbohong pada diri sendiri. Di dunia ini, orang pertama yang seharusnya bisa kamu percayai adalah kamu sendiri.

Jika kamu mengetahui sesuatu yang salah, maka berhentilah meyakinkan diri sendiri bahwa itu benar atau mungkin saja benar. Terus menerus menyuapi diri sendiri dengan kebohongan atau setengah kebenaran akan membuat kamu sulit menerima realitas.

2. Mengandalkan orang lain
5 Hal Negatif yang Tidak Boleh Kamu Lakukan pada Diri Sendiri

Manusia memanglah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa manusia lain. Untuk itu, wajar jika manusia saling bergantung satu sama lain. Namun, bukan berarti kita lantas bisa terus bergantung dan mengandalkan orang lain. Pasalnya, tiap orang juga memiliki kehidupan mereka sendiri dan masalah hidupnya masing-masing.

Terus bergantung pada orang lain akan membuat kamu mudah kesepian dan sulit bertindak jika tidak mendapat dukungan dari orang lain. Untuk itu, jadilah mandiri dan jangan selalu mengandalkan orang lain.

3. Mengkritik diri sendiri
5 Hal Negatif yang Tidak Boleh Kamu Lakukan pada Diri Sendiri

Di sadari atau tidak, seringkali kritik paling pedas yang kita terima justru berasal dari diri sendiri. Jika kamu sering mengkritisi diri sendiri, kamu perlu segera mengatasinya.

Sadarlah, tidak ada seorang pun di dunia ini yang sempurna. Berkubang dalam penyesalan dan terus mengkritik diri sendiri juga tidak menyelesaikan apa pun. Sebaliknya, itu hanya akan meredam semangat dan menyebabkan rasa sakit emosional. Jadi, mulailah belajar memaafkan diri sendiri dan mengikhlaskan apa yang sudah terlanjur terjadi.

4. Fokus pada apa yang tidak kamu miliki
5 Hal Negatif yang Tidak Boleh Kamu Lakukan pada Diri Sendiri

Kamu tidak mungkin dapat memiliki semua yang kamu inginkan dalam hidup. Terlalu fokus pada apa yang tidak kamu miliki dapat membuang-buang waktu dan energi. Alih-alih terus mengerjar apa yang tidak kamu miliki, fokuslah mensyukuri apa yang kamu miliki.

Percaya atau tidak, selalu ada hal pada dirimu yang tidak di miliki oleh orang lain. Jadi, bangunlah setiap hari dengan rasa syukur atas hidupmu dan dapatkan kekuatan dari sumber rasa syukur untuk menjalani hidup.

Kategori
Relationship Society

Sederet Alasan meski Sudah Lama Putus Mantan Masih Mencarimu

Sederet Alasan meski Sudah Lama Putus Mantan Masih Mencarimu

Sederet Alasan meski Sudah Lama Putus Mantan Masih Mencarimu – Terlepas dari permintaan tiap-tiap pasangan yang tentunya ingin happy ending untuk hubungannya. Bagaimana akhir hubungan tidak ada yang dapat menebaknya. Karena sesungguhnya yang terkait sepanjang bertahun-tahun pun dapat saja berakhir putus sebab berbagai hal.

Namun di balik berakhirnya hubungan bukan berarti perasaan di dalamnya terhitung ikut berakhir. Seperti mantanmu yang mungkin hingga pas ini tetap mencarimu walau kalian udah lama putus.

Bisa jadi dia rindu, namun dapat saja kamu merupakan orang yang sangat berarti hingga dia tidak dapat benar-benar move on darimu. Lima alasan di antaranya ada di dalam pembahasan kali ini, jadi simak baik-baik, ya!

1. Kamu adalah sosok ternyamannya untuk pulang
Gak Bisa Move On, 5 Alasan Dia Masih Mencarimu meski Sudah Lama Putus

Meski banyak orang yang dapat menarik perhatian kita, tapi tidak semuanya bisa pas di hati dan bikin nyaman. Dan itulah alasannya yang pertama kenapa dia masih mencarimu meski kalian sudah lama putus.

Bahwa kamulah yang menjadi tempat ternyamannya untuk pulang. Meski dia sudah punya pasangan baru atau bahkan dekat dengan lawan jenis lain, tapi dia tetap mencarimu untuk mengistirahatkan dirinya. Sebab hanya bersamamu dia bisa benar-benar merasa nyaman dan tenang.

2. Gak bisa move on dan melupakanmu karena saking berartinya untuk dia
Gak Bisa Move On, 5 Alasan Dia Masih Mencarimu meski Sudah Lama Putus

Terlepas dari apapun kesalahan dan masalah yang membuat hubungan kalian berakhir. Yang namanya perasaan tidak bisa di sangkal, dan alasan kenapa dia masih mencarimu ya karena kamu sangatlah berarti baginya.

Dia mungkin punya perasaan yang sangat dalam terhadapmu. Sehingga karena saking berartinya kamu baginya dia sampai tidak bisa melupakanmu. Jadi wajar saja kalau sampai dengan sekarang dia mungkin masih mencarimu, meski hanya sebatas stalking di media sosial sekalipun.

3. Kamu tetaplah orang yang begitu dia cinta dan kagumi meski sudah lama putus
Gak Bisa Move On, 5 Alasan Dia Masih Mencarimu meski Sudah Lama Putus

Alasannya yang ketiga kenapa dia masih mencarimu meski lama putus ialah karena mungkin dirimu merupakan sosok yang sangat ia cintai dan kagumi. Sehingga tidak ada satu orang pun yang bisa memaksanya untuk move on dan melupakanmu.

Hal ini mungkin terlihat klise, tapi hal seperti ini sebenarnya benar-benar ada, lho. Bahwa meskipun sudah putus dan sadar akan hal itu tapi rasa cinta dan kagum terhadap mantan tetap tidak bisa di hilangkan. Jadinya susah banget untuk move on dan selalu berakhir mencarinya lagi.