Kategori
Relationship

Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk

Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk

Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk – Pasangan adalah orang penting lainnya dalam pernikahan, ikatan sipil, atau pernikahan hukum adat. Istilahnya netral gender, sedangkan pasangan laki-laki adalah suami dan pasangan perempuan adalah istri.

Guys, sebel gak sih kamu punya pasangan yang super sibuk dengan pekerjaan dan kariernya, sampai-sampai tidak memiliki waktu untuk hubungan kalian? Punya pacar yang seperti ini emang harus banyak bersabar sebab jika kalian saling egois bisa membuat hubungan jadi renggang.

Nah kesibukan satu sama lain inilah jika tak diatasi dengan baik bisa menimbulkan pertengkaran, tapi jangan keburu marah atau ngambek dengannya ya. Bicarakan dulu secara baik-baik dan juga lakukan tips Sbobet Bola ini supaya hubungan kalian bisa tetap harmonis.

1. Agendakan bertemu setelah kesibukan kerja
5 Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk

Tips pertama supaya hubungan tetap langgeng meski punya pasangan yang super sibuk yaitu dengan mengagendakan bertemu setelah kesibukan kerja. Carilah waktu di mana kalian sama-sama longgar, atau jika masih sibuk kalian bisa merencanakan bertemu dari jauh-jauh hari.

Kamu bisa mengajak pasangan untuk jalan-jalan sebentar, makan bardua, nonton bioskop, atau hal lainnya. Manfaatkan waktu quality time bersama sebelum dihadapkan kesibukan lagi untuk esok hari.

2. Manfaatkan waktu bertemu dengan baik
5 Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk

Tips kedua yaitu setelah adanya pertemuan manfaatkan waktu kalian dengan sebaik-baiknya. Jangan malah sibuk sendiri dengan HP masing-masing, jangan mikirin pekerjaan saat bersama pasangan, dan lainnya. Fokuslah pada pasangan, saling bercerita dan bertukar pikiran satu sama lain. Sebisa mungkin manfaatkan momen tersebut, karena setelahnya kalian akan disibukkan dengan pekerjaan masing-masing.

3. Usahakan untuk selalu komunikasi
5 Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk

Meski punya pasangan yang super sibuk jangan lupa untuk menjaga komunikasi kalian. Meskipun tidak bisa ketemu langsung, jangan lupa untuk selalu bertukar kabar baik via telepon, chatting, hingga video call. Sebisa mungkin tetaplah untuk berkomunikasi, sebab salah satu kunci hubungan  bisa tetap harmonis yaitu sikap saling terbuka satu sama lain. Ingat ya sekadar bertanya kabar amatlah berharga.

4. Jangan overthinking
5 Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk

Jangan sampai ketika pasangan sibuk kerja kamu malah overthinking dengan menuduh yang tidak-tidak. Biasakan untuk selalu berpikir positif, ingat ya kamu tidak bisa menuntut dia untuk selalu membalas pesanmu dengan cepat, memberi kabar setiap jam, apalagi status kalian masih pacaran. Siapa tahu nih pasanganmu sibuk bekerja untuk masa depan kalian lebih baik, ia sibuk mengumpulkan uang untuk menikahimu, dan usaha yang lain. Jadi jangan curiga dan overthinking secara berlebihan.

5. Saling terbuka dengan jadwal masing-masing
5 Tips Hubungan Tetap Harmonis Meski Punya Pasangan yang Super Sibuk

Untuk menghindari miskomunikasi antara kalian, kamu dan pasangan bisa saling terbuka dan sharing terhadap jadwal masing-masing. Kamu bisa memberi tahu jam kerjamu bagaimana, jadwal pekerjaan setiap hari seperti apa, pun demikian juga pasanganmu. Dengan begitu di antara kalian akan timbul rasa saling menghargai dan mengerti satu sama lain. Besok bisa lho kamu coba dengan pasangan.

Hubungan tetap harmonis meski punya pasangan yang super sibuk bukan hal yang mustahil di wujudkan. Jadi jangan makan hati ya, punya pasangan yang sibuk memang jadi tantangan tersendiri tapi kamu harus tetap mengerti dan memahaminya.

Kategori
Relationship

Tips Ikatan Emosional Ini Dimiliki oleh Hubungan yang Bisa Langgeng

Tips Ikatan Emosional Ini Dimiliki oleh Hubungan yang Bisa Langgeng

Tips Ikatan Emosional Ini Dimiliki oleh Hubungan yang Bisa LanggengKetika hubungan minimal koneksi emosional, akan sulit untuk saling berempati dan memiliki kepercayaan. Ujung-ujungnya, jika masalah terjadi dalam hubungan, pasangan ini akan sulit bertahan. Tentu tidak ingin hal ini terjadi kan. 

Hubungan emosional berarti memahami dan memercayai pasangan dengan cara yang tidak bisa dilakukan orang lain. Dengan kata lain, hubungan emosional adalah ikatan antara dua orang yang berada di luar kebutuhan fisik.

Ketika hubungan sudah saling nyaman satu sama lain, maka akan timbul ikatan emosional yang mengikat cinta poker asia antara kamu dan dirinya. Apa lagi jika hubungan yang kamu jalani dengannya sangat lama, jalinan emosional satu sama lain pun semakin erat. 

Jika sudah erat, maka hubunganmu dan dia akan langgeng selamanya. Namun, perlu kamu tahu bahwa ikatan emosional itu bukan hanya sekedar ikatan saja karena hubungan yang langgeng, pasti punya lima ikatan emosional di bawah ini. 

1. Selalu mengingat satu sama lain saat dengan berjauhan
5 Ikatan Emosional Ini Pasti Dimiliki oleh Hubungan yang Bisa Langgeng

Gak banyak pasangan kekasih yang bisa mengingatkan satu sama lain saat sedang berjauhan. Digunakan akan ada jarak yang menghalangi dan hubungan akan semakin hambar.

Namun, berbeda jika kamu sudah memiliki ikatan emosional dengannya. Baik kamu maupun dia akan saling mengingat satu sama lain dengan tetap berkomunikasi melalui  online , entah itu  mengobrol , telepon atau  video call  untuk merawat rasa rindu. 

2. Saling menjaga hati agar sosok yang tergoda sosok yang menarik
5 Ikatan Emosional Ini Pasti Dimiliki oleh Hubungan yang Bisa Langgeng

Godaan dalam hubungan itu adalah ujian yang paling berat. Namun, kamu dan dia pasti bisa melewati ini semua dan tetap menjaga hubungan agar pihak ketiga yang masuk. 

Menjaga hati agar hati yang kamu miliki hanya untuk pasanganmu saja, begitupun sebaliknya. Jika ada yang berhenti, maka sebisa mungkin harus ada batasan. 

3. Mendahulukan keinginan pasangan keinginan sendiri
5 Ikatan Emosional Ini Pasti Dimiliki oleh Hubungan yang Bisa Langgeng

Bentuk adanya jalinan emosional dalam hubungan adalah dengan memprioritaskan dan mengistimewakan satu sama lain. Jika selama ini kamu selalu mendahulukan keinginannya keinginanmu dengan maksud agar dia bahagia, maka itu membuktikan kamu sangat mencintainya.

Pasangan pun akan memperlakukan balik seperti apa yang kamu lakukan, dan kalian bisa saling bahagia menjalani hubungan ini. 

4. Memberikan hadiah yang diinginkan saat ada momen penting
5 Ikatan Emosional Ini Pasti Dimiliki oleh Hubungan yang Bisa Langgeng

Hubungan yang sudah dijalani, lama kelamaan akan menemukan titik jenuhnya sendiri. Kamu dan dia yang punya ikatan emosional, pasti punya cara untuk mengatasinya, salah satunya adalah dengan memberikan hadiah sebagai kejutan di hari-hari penting. 

Dengan adanya kejutan, maka hubungan yang tadinya monitor bisa jadi bahagia dan hangat lagi. Kamu dan dia selalu punya cara sendiri untuk membuat hubungan jadi lebih romantis. 

5. Bermimpi saat melakukan kesalahan dalam hubungan
5 Ikatan Emosional Ini Pasti Dimiliki oleh Hubungan yang Bisa Langgeng

Percaya atau tidak, jika kamu dan pasangan sudah menjalin hubungan yang lama, maka jalinan emosional akan semakin kuat. Hal ini ditunjukkan dari sebuah mimpi yang akan melayani, terutama pada saat melakukan kesalahan. Kamu akan dikasih pentunjuk oleh Tuhan bahwa saat ini hubunganmu sedang gak baik-baik saja dan gak lama setelah mimpi itu, kamu akan menemukan kesalahan tersebut. 

Hubungan emosional dengan hubungan itu adalah hal yang membahagiakan. Selain hubunganmu, langgeng juga akan membuatmu dan dia jadi lebih bahagia. Kamu dan dia akan hidup bersama untuk selamanya

Kategori
Relationship

Bahagia Punya Peran pada Hubungan yang Langgeng

Studi Menemukan Rasa Bahagia Punya Peran pada Hubungan yang Langgeng

Bahagia Punya Peran pada Hubungan yang Langgeng – Menjalani pernikahan, setiap pasangan suami-istri harus memiliki dua hal dalam hubungan mereka agar pernikahan bisa bahagia dan langgeng hingga tua. Banyak orang mungkin penasaran, apa yang bisa membuat pernikahan bahagia dan langgeng?

Setiap orang punya kesempatan hidup bersama dengan orang yang dicintai. Namun, tidak setiap dari mereka bisa mendukung. Tak hanya pada tahap pacaran, pasangan yang telah bertahun-tahun menikah, pun belum tentu bisa bersama selamanya.

Sementara itu, ada pula kisah cinta dari kekasih yang mampu bertahan hingga maut. Sejalan dengan topik ini, kami mencari tahu apa saja indikator yang membuat hubungan bertahan lama. Berikut ulasan dari beberapa ahli dan hasil Live22 Indonesia studi tentang hubungan.

Salah satu hasil studi dari O’Leary menekankan pada  passion for life , di mana emosi yang kuat berperan penting dalam hubungan

Siapa sangka bahwa pemikiran sedikit obsesif terhadap pasangan, akan berdampak positif pada hubungan? Setidaknya, prinsip ini berlaku bagi perempuan.

Menurut penelitian O’Leary, dimensi lain dari indikator hubungan yang berjalan lama, menunjukkan pemikiran pemikiran obsesif pada pasangan. Perempuan tak begitu peduli di mana pasangannya berada saat itu. Mereka justru mengembangkan pemikiran obsesif yang masih dalam batas wajar.

O’Lear kuaty dan mengikuti juga  semangat hidup,  di mana emosi memengaruhi hubungan percintaan individu. Hubungan yang berlandaskan  gairah,  sering kali berkolaborasi bersama  gairah  dari hobi, bahkan aktivitas politik secara pribadi.

Otak kita dirancang sedemikian rupa untuk menerima respons yang sama kuatnya antara frekuensi hubungan asmara dengan hal-hal yang menarik bagi kita.

Jeli memilih topik yang penting untuk dibahas, menjadi salah satu rahasia pernikahan yang langgeng

Setelah menikah atau ketika dua orang hidup bersama, pasangan memang menemukan persamaan dalam beberapa hal. Namun pada satu waktu, tak bisa ditampik bahwa keduanya merupakan orang dengan karakter berbeda. Meski bukan perkara mudah, usaha untuk menyesuaikan itu, sebenarnya berlangsung melalui proses dari waktu ke waktu.

Melansir dari Psychcentral, Psikolog dan Ahli Kesehatan Mental, John Grahol, membagikan lima aspek rahasia dalam hubungan pernikahan. Ia menyarankan supaya lebih jeli dalam memilih topik bahasan yang perlu dibicarakan bersama pasangan.

Grahol memisalkan, apakah seseorang sungguh-sungguh ingin bertengkar karena hal kecil seperti siapa yang harus membersihkan kamar mandi, atau menyimpan energi untuk topik penting seperti kondisi keuangan, karier, atau pendidikan anak.

Begitu banyak pasangan bertengkar karena sesuatu yang tak perlu. Termasuk, ketika hal itu di luar dari konteks isu penting dalam hubungan.

Peneliti menemukan 12 analisis faktor yang menjadi penguat hubungan

Menurut jurnal Social Psychological and Personality Science (2012), psikolog Stony Brook University, K. Daniel O’Leary dan timnya, menyebutkan bahwa tak banyak orang yang masih saling mencintai dalam kurun waktu 10 tahun pernikahan. Namun O’Leary dan tim justru menemukan analisis faktor yang dapat menguatkan pernikahan pada mereka yang hubungannya langgeng.

Faktor penguat hubungan itu dibagi menjadi 12 dimensi, yang mana beberapa di antaranya adalah berpikir positif terhadap pasangan (baik saat bersama atau tidak), menunjukkan perhatian dan minat pada hubungan seksual, berbagi judul novel dan aktivitas menantang, hingga perasaan bahagia secara umum dalam diri seseorang.

Sementara itu, ada hal lain yang justru bisa menghambat hubungan pernikahan. Misalnya, bersikap needy

Dilansir lamarieeenfolie.com, psikolog dan penulis Esther Perel, menyebutkan bahwa bersikap terlalu membutuhkan pasangan adalah musuh dari hubungan romantis jangka panjang.

“Ketika aku melihat pasanganku melakukan apa yang menarik menurutnya, aku melihat dan memahami beberapa pemahaman baru, bahwa kita masih bisa saling terbuka dan berada di sisi satu sama lain. Jika kalian ingin mempertahankan hubungan, beri kesempatan pasangan melakukan apa yang mereka suka,” terang Perel.

Terlalu membutuhkan pasangan, yang dapat diartikan ketika kita mencari rasa aman dan stabilitas darinya, sikap ini akan menghalangi keberlangsungan hubungan itu sendiri. Namun saat kita tahu kapan waktunya bersikap independen, ini akan berdampak baik pada hubungan.

Lantas, apa saja faktor yang memengaruhi kepuasan pada hubungan yang langgeng dan bahagia?

Dilansir lamarieeenfolie.com, Antropolog Biologi dan Peneliti Senior dari The Kinsey Institute, Helen Fisher, memberikan temuan mengenai tiga elemen esensial neuro-kimia pada pada orang dengan kepuasan hubungan tinggi. Fisher melakukan scan otak dan hasil komponen itu terdiri dari empati, mengendalikan perasaan dan stres, serta mengembangkan pandangan positif terhadap pasangan.

Pada hubungan bahagia, individu mencoba memahami perspektif dari pasangan, alih-alih selalu bersikap membenarkan diri. Mengendalikan diri dalam hal ini, menurut Fisher, juga tentang mengontrol kata-kata yang keluar ketika kita marah, hingga aktivitas coping seperti pergi olahraga, membaca buku, atau bermain dengan hewan peliharaan.

Mencoba melihat pandangan positif dari pasangan, mungkin terdengar seperti ilusi positif. Namun pada saat tertentu, ini dibutuhkan untuk mengurangi pemikiran negatif.

Tidak ada pasangan yang sempurna di dunia. Meski demikian, hubungan yang sempurna dapat terwujud bersedia kita bersedia fokus pada hal yang penting. Latihan mempraktikkan  pola pikir  ini, bukan hanya baik untuk pikiran, melainkan juga untuk hubungan.