Kategori
Relationship Society

Cobaan yang Perlu Dilalui saat Cintamu Tak Direstui Orangtua

Cobaan yang Perlu Dilalui saat Cintamu Tak Direstui Orangtua

Cobaan yang Perlu Dilalui saat Cintamu Tak Direstui Orangtua – Sudah menjalin sebuah hubungan, setelah itu kala sudah saling sama-sama percaya. Dan ingin melanjutkan hubungan ke tahap yang lebih serius, yaitu pernikahan. Ternyata orangtua gak merestui.

Ya, pertalian yang kalian jalani di tentang dengan beraneka macam alasan. Berada di posisi seperti itu tentu amat mengecewakan dan juga menyakitkan, tetapi terkecuali saling mencintai, kalian perlu berjuang.

Hubungan yang kamu dan pasangan ini miliki banyak tantangan. Kalian perlu menegaskan ke-2 orangtua sehingga pertalian kalian sanggup lanjut ke tahap yang lebih serius. Berikut tantangan yang perlu kalian lewati.

1. Meyakinkan kedua orangtua

5 Tantangan yang Harus Dihadapi saat Hubungan Gak Direstui Orangtua

Tantangan pertama yang harus kamu dan pasangan lakukan adalah meyakinkan orangtua untuk memberikan restunya dan mengizinkan kalian untuk menikah, Kamu harus bisa mendekati orangtuamu dan pasangan mendekati orangtuanya.

Jelaskan tentang hubungan kalian dan rencana yang kalian miliki. Beri pemahaman pada mereka bahwa kalian saling mencintai dan akan hidup bahagia jika bersama.

2. Memperlihatkan dan membuktikan kekuatan cinta yang kalian miliki

5 Tantangan yang Harus Dihadapi saat Hubungan Gak Direstui Orangtua

Kekuatan cinta itu bisa mengalahkan segalanya. Kamu harus bisa membuktikan pada orangtua bahwa kalian saling mencintai. Cinta yang kalian miliki begitu besar.

Tunjukkan kasih sayang dan cinta kalian saat sedang bersama. Ingat, jangan pernah menunjukkan masalah dan pertengkaran karena itu dapat menjadi bumerang yang membuat mereka jadi gak menyetujui.

3. Menunjukkan bahwa ketakutan mereka gak akan terjadi

5 Tantangan yang Harus Dihadapi saat Hubungan Gak Direstui Orangtua

Orangtua yang gak memberikan restu pada anaknya pasti punya alasan. Biasanya hal ini terjadi karena ketakutan bahwa kamu dan dia gak bisa hidup bahagia setelah menikah atau ada perbedaan tertentu.

Tugasmu sekarang adalah membuktikan pada orangtua bahwa semua ketakutan mereka gak akan pernah terjadi. Kamu dan dia bisa mengatasi,bahkan mencegahnya agar jangan sampai ketahuan.

4. Sering menceritakan kebaikan dan kelebihan pasangan pada orangtua

5 Tantangan yang Harus Dihadapi saat Hubungan Gak Direstui Orangtua

Sekarang kamu sedang ada di posisi bahwa orangtua kalian satu sama lain gak setuju dan gak merestui hubungan yang kalian jalani. Selanjutnya, cobalah dapatkan hati mereka. Ceritakan kelebihan satu sama lain pada orangtua masing-masing.

Kebaikan yang pernah kamu terima harus diceritakan. Yakinkan pada orangtua bahwa dia adalah sosok pasangan yang baik dan pengertian. Tekankan juga bahwa pasanganmu bisa memperlakukan orangtua dengan baik.

Kategori
Relationship

Kunci Pernikahan yang Wajib Dimiliki Pasangan Agar Harmonis

Kunci Pernikahan yang Wajib Dimiliki Pasangan Agar Harmonis

Kunci Pernikahan yang Wajib Dimiliki Pasangan Agar Harmonis – Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.

Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Siapa, sih, yang tidak ingin menghabiskan sisa hidup bersama orang terkasih? Terikat dalam janji suci pernikahan untuk sehidup semati, berbagi segala suka dan duka, dan menyaksikan satu sama lain menua bersama. Membayangkannya saja barangkali sudah membuat bahagi

Namun kehidupan pernikahan berjalan sangat dinamis. Setiap pasangan tak hanya merasakan kebahagiaan, melainkan juga berbagai kesulitan yang sangat mungkin menggoyahkan rumah tangga. Yuk, simak kunci pernikahan yang wajib dimiliki pasangan agar hubungan tetap harmonis.

1. Melakukan kencan layaknya masih pacaran
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Setelah menikah cukup lama, keromantisan di antara pasangan pun perlahan memudar. Padahal saat masih pacaran, kamu dan pasangan berusaha memperlakukan satu sama lain dengan manis. Namun saat ini kalian justru gengsi dan malu bahkan sekadar untuk berpegangan tangan.

Coba, deh, kenang kembali masa-masa pacaran. Ingat bagaimana dulu detak jantung berdegup kencang saat akan bertemu, bagaimana kalian menghabiskan waktu bersama, dan ingatlah berbagai kegiatan seru yang dilakukan saat berkencan.

Hal-hal menyenangkan selama pacaran sebaiknya kalian lakukan lagi setelah menikah. Misalnya berkencan di hutan tengah kota atau berjalan-jalan di mal dan nonton film di bioskop. Hidupkan kembali suasana rumah tangga agar kalian bisa kembali mesra seperti di awal-awal pernikahan.

2. Menjalin komunikasi yang baik
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Pernikahan yang sehat bukan berarti terbebas dari konflik. Ini merupakan sesuatu yang tak bisa dihindari setiap pasangan suami istri. Yang kita butuhkan ialah kemampuan pemecahan masalah sehingga konflik terselesaikan dengan baik. Komunikasi memegang peran penting dalam hal ini.

Namun komunikasi tak hanya dibutuhkan dalam pemecahan masalah, melainkan untuk segala aspek dalam pernikahan. Sebab komunikasi membuka jalan untuk keterbukaan satu sama lain yang juga merupakan fondasi dalam kehidupan rumah tangga.

3.  Menjaga komitmen dan rasa saling percaya
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Meski sudah menjalin pernikahan, kamu dan pasangan memiliki kehidupan dan privasi yang harus dihargai satu sama lain. Kalian juga tidak akan menghabiskan waktu 24/7 bersama-sama.

Ada berbagai kegiatan yang harus dilakukan, seperti bekerja, melakukan hobi, ataupun bertemu dengan keluarga dan teman. Bukan tidak mungkin kalian bertemu bermacam orang yang mungkin tampak lebih menarik dari pasangan. Di sinilah komitmen dan kepercayaan diuji.

Komitmen janji yang telah diikrarkan harus kamu jaga dengan baik, kamu juga harus percaya bahwa pasangan akan menjaga janji suci pernikahan. Dengan demikian, kehidupan rumah tangga terbebas dari rasa curiga dan suasana lebih tenteram dan damai.

4. Belajar mencintai diri sendiri
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Setelah menjadi suami atau istri, perhatian kamu mungkin akan tertuju pada pasangan. Kamu fokus mengutamakan si dia dan berusaha memenuhi segala kebutuhannya. Ini dilakukan karena kamu sangat mencintainya. Bahkan rasa cinta itu melebihi rasa cintamu terhadap diri sendiri.

Namun ini justru akan menjadi bumerang bagi pernikahan. Sebelum mencintai orang lain dengan sepenuh hati, kamu harus terlebih dahulu mencintai diri sendiri. So, don’t forget to love yourself first!

5. Berempati terhadap perasaan satu sama lain
5 Kunci Pernikahan Langgeng dan Bahagia, Harus Saling Percaya

Setiap orang tentunya ingin dimengerti. Sering kali konflik muncul karena ketidakmampuan kita dalam memahami pasangan. Oleh karena itu, empati diperlukan untuk membangun hubungan emosional yang erat dengannya.

Alih-alih berasumsi mengenai apa yang dia rasakan, lebih baik tanyakan langsung padanya. Jadilah pendengar yang baik untuknya. Buat dia nyaman dengan memvalidasi perasaannya. Untuk membantumu memahaminya lebih baik, coba bayangkan jika kamu yang berada di posisinya.

Kategori
Relationship

Inilah Syarat Bila Ingin Menjadikan Pasangan Sebagai Prioritas Hidup

Inilah Syarat Bila Ingin Menjadikan Pasangan Sebagai Prioritas Hidup

Inilah Syarat Bila Ingin Menjadikan Pasangan Sebagai Prioritas Hidup – Sebuah pasangan adalah penting lainnya dalam perkawinan, serikat sipil , atau pernikahan umum-hukum. Istilahnya netral gender, di mana pasangan pria adalah suami dan pasangan wanita adalah istri.  Meskipun pasangan adalah bentuk dari orang penting lainnya.

Istilah yang terakhir juga mencakup pasangan non-nikah yang memainkan peran sosial yang mirip dengan pasangan, tetapi tidak memiliki hak dan kewajiban yang di lindungi undang-undang kepada pasangan. Sering kali seseorang menjadikan prioritas hidup mereka sebagai bentuk rasa tanggung jawab hingga penyemangat demi kehidupan yang lebih baik.

Dari mulai karier, keuangan, keluarga hingga pasangan menjadi salah satu bentuk prioritas hidup idn poker apk mereka. Ketika kita memilih untuk memprioritaskan pasangan dalam segala hal, ada yang juga harus kita perhatikan supaya tepat sasaran hingga menimbulkan kerugian.

1. Pastikan jika dirinya sosok terbaik yang jadi pilihanmu
Ingin Jadikan Pasangan sebagai Prioritas Hidupmu? Ini 6 Syaratnya!

Syarat pertama yang sebaiknya kamu perhatikan ketika ingin menjadikan pasangan sebagai prioritas dalam hidupmu adalah dengan memastikan bahwa dirinya adalah sosok terbaik yang memang sudah menjadi pilihanmu.

Memprioritaskan sesuatu biasanya identik dengan rasa tanggung jawab yang besar di barengi dengan sebuah pengorbanan, ketika pasangan kita buka orang yang tepat justru akan membuat kecewa pada diri kita sendiri

2. Adanya suatu komitmen bersama dan keseriusan hubungan
Ingin Jadikan Pasangan sebagai Prioritas Hidupmu? Ini 6 Syaratnya!

Perlu ada suatu komitmen bersama dan sebuah keseriusan dalam hubungan ketika kita ingin menjadikan pasangan sebagai prioritas utama dalam hidup kita. Hal ini semata-mata supaya prioritas kita selama ini tidak berakhir sia-sia terhadap pasangan.

Seorang yang kita jadikan prioritas adalah sosok yang istimewa yang mampu menjaga kesetiaan serta komitmen kebersamaan dengan kita sehingga setiap apa pun yang kita lakukan juga semata-mata demi masa depan bersama-sama.

3. Cinta dan kasih sayang si dia tidak perlu di ragukan lagi
Ingin Jadikan Pasangan sebagai Prioritas Hidupmu? Ini 6 Syaratnya!

Memprioritaskan pasangan bisa di artikan sebagai mendahulukan segala sesuatunya untuk pasangan, mengutamakannya untuk tujuan kebahagiaan dirinya. Hal ini akan sia-sia saja di lakukan jika orang yang kita prioritaskan tidak mempunyai cinta dan kasih sayang yang besar pada kita.

Selain orang yang benar-benar kita sayang dan kita cintai, juga dirinya haruslah punya hal yang sama terhadap kita. Bahkan rasa cinta dan kasih sayangnya lebih besar dan tidak perlu di ragukan lagi.

4. Kamu juga harus ingat akan kepentingan dirimu sendiri, jangan selalu berkata ya
Ingin Jadikan Pasangan sebagai Prioritas Hidupmu? Ini 6 Syaratnya!

Memprioritaskan atau mengutamakan pasangan juga semestinya ada batasan tersendiri juga. Salah satu syarat yang perlu di sadari betul supaya membuatmu juga bahagia adalah kamu harus ingat akan kepentingan dirimu sendiri dari pada hanya selalu berkata ia untuk pasangan.

Mencintai dan menghargai diri sendiri tidak kalah penting ketika kita bisa memprioritaskan pasangan di hidup kita. Karena pada dasarnya kebahagiaan diri sendiri itu juga sebisa mungkin kita dapatkan.

5. Pasangan jadi sosok yang selalu bisa mendukung kita
Ingin Jadikan Pasangan sebagai Prioritas Hidupmu? Ini 6 Syaratnya!

Syarat lain ketika pasangan jadi salah satu prioritas hidup kita ialah seorang yang bisa mendukung kita selalu. Jarang sekali ada akhir yang indah jika saja seorang yang kita utamakan selalu tidak bisa mendukung kita dalam berusaha.

Misalnya saja ketika kita selalu bekerja keras demi memenuhi kebutuhan hidup dan keinginan pasangan, sementara pasangan menggunakan semua hasil jerih payah kita untuk memanjakannya dan boros. Akan sia-sia saja usaha kita karena tidak ada dukungan dari pasangan

6. Sama-sama sudah melewati susah dan senang bersama
Ingin Jadikan Pasangan sebagai Prioritas Hidupmu? Ini 6 Syaratnya!

Pasangan yang istimewa ialah seorang yang sama-sama sudah bisa melewati susah dan senang bersama-sama. Ia jadi sosok pendamping hidup yang baik sehingga patut kita beri sesuatu yang spesial pula dalam hidupnya.

Menjadikannya prioritas dalam hidup kita bukanlah suatu yang berlebihan untuk di lakukan, karena dirinya pantas untuk mendapatkannya. Hal ini termasuk juga syarat yang sebaiknya ada ketika kamu ingin memprioritaskan pasangan, nantinya tidak ada suatu pengorbanan yang sia-sia.

Status hukum pasangan, dan hak serta kewajiban khusus yang terkait dengan status itu, sangat bervariasi di antara yurisdiksi dunia. Aturan-aturan ini biasanya di jelaskan dalam undang- undang hukum keluarga . Namun, di banyak belahan dunia, di mana perkawinan sipil tidak begitu lazim, malah ada perkawinan adat, yang biasanya di atur secara informal oleh masyarakat.

Kategori
Relationship

Hal Ini Bisa Bikin Hubungan Gak Lanjut ke Pernikahan

Hal Ini Bisa Bikin Hubungan Gak Lanjut ke Pernikahan

Hal Ini Bisa Bikin Hubungan Gak Lanjut ke Pernikahan – Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial.

Kalau ada yang baru putus apalagi batal menikah, pasti gak sedikit yang langsung berkomentar, ‘Duh, kok bisa? Padahal pacarannya sudah lama banget, lho. Apa gak sayang?’ Semoga sih, kamu gak pernah ada di posisi yang mendapatkan komentar seperti itu ya!

Pertanyaan seperti itu pasti bikin kamu bingung bagaimana akan menjawabnya. Hati masih sedih, masih pula harus menjelaskan hal-hal yang sangat pribadi. Ya, lamanya pacaran memang gak menjamin hubungan akan sukses dibawa ke situs daftar idn poker online pernikahan kok. Ini sebab-sebabnya!

1. Makin ke sini makin kelihatan ketidakcocokkannya 
Lama Pacaran, 5 Hal Ini Bisa Bikin Hubungan Gak Lanjut ke Pernikahan

Di awal-awal pacaran, rasanya semua otomatis cocok. Kalian selalu kompak. Kalaupun ada perbedaan pendapat, bisa dengan mudah saling mengalah sehingga tetap serasi dalam tindakan.

Namun seiring berjalannya waktu, ternyata perbedaannya makin prinsipiel. Gak ada lagi yang mudah mengalah. Akhirnya pilihannya cuma dua, yang lebih dominan memaksakan pendapatnya atau masing-masing jalan sendiri.

2. Gak kunjung mengantongi restu orangtua 
Lama Pacaran, 5 Hal Ini Bisa Bikin Hubungan Gak Lanjut ke Pernikahan

Paham kok, cinta perlu diperjuangkan. Namun kalau tak kunjung ada hasil yang positif, siapa pun bisa merasa lelah. Bahkan, merasa semua usaha yang dilakukan hanyalah kesia-siaan.

Daripada hidup seperti gak ada kemajuan, akhirnya memilih menyerah. Belajar untuk melupakan mantan sekaligus belajar mencintai yang lebih mungkin lekas direstui orangtua. Benar-benar kasih tak sampai, nih.

3. Hubungan kepalang hambar, lalu bertemu orang yang dirasa lebih tepat 
Lama Pacaran, 5 Hal Ini Bisa Bikin Hubungan Gak Lanjut ke Pernikahan

Menjaga kehangatan hubungan memang butuh usaha, sih. Lalai sedikit, bisa-bisa hubungan berubah seperti sayur tanpa garam alias hambar. Semua kebersamaan rasanya cuma buat mengikuti kepantasan saja.

Namun, dalam hati sudah gak ada rasa yang seperti dahulu. Celakanya, sebelum bisa mengembalikan kehangatan, hadir orang lain yang terasa lebih menggugah jiwa. Kalau sudah begini, biasanya hubungan sukar diselamatkan.

4. Memang punya kriteria berbeda antara pacar dengan suami/istri 
Lama Pacaran, 5 Hal Ini Bisa Bikin Hubungan Gak Lanjut ke Pernikahan

Biasanya, orang memang akan jauh lebih selektif kalau sudah membicarakan kriteria suami atau istri. Sekadar rasa suka atau daya tarik fisik tidaklah cukup. Ada banyak banget pertimbangannya.

Gak heran sih, karena mereka akan berpartner membesarkan anak-anak dan melalui banyak kesukaran hidup bersama. Lain dengan pacaran yang hubungannya gak sedalam itu. Kalau mau berpisah juga gak terlalu banyak dampaknya.

5. Pada akhirnya merasa lebih cocok menjadi teman saja, bukan pasangan hidup 
Lama Pacaran, 5 Hal Ini Bisa Bikin Hubungan Gak Lanjut ke Pernikahan

Gak ada ribut-ribut. Gak ada ketidakcocokkan. Hanya saja, kecocokannya ternyata bukan sebagai pasangan hidup melainkan lebih ke sekadar teman. Kadang memang sulit membedakan rasa sayang pada pacar dengan pada sahabat.

Inilah kenapa setelah banyak tahun terlewati baru sadar bahwa sepertinya mereka memang tidak di takdirkan untuk menjadi pasangan suami istri. Biasanya sih, perpisahan dengan kondisi begini terjadi secara baik-baik.

Bahkan persahabatan masih bisa berlanjut sampai jauh ke masa depan. Dari mantan pacar berubah menjadi seperti bagian dari keluarga. Tetap saling dukung meski masing-masing sudah berkeluarga.

Jodoh memang misteri. Yang pacaran lama belum tentu akan bisa di kekalkan dengan ikatan pernikahan. Yang sudah menikah pun gak bisa di pastikan aman dari kemungkinan perpisahan.

Jadi, sudah gak layak lagi buat berkomentar, ‘Duh, sayang banget,’ pada mereka yang hubungannya harus kandas. Itu sama sekali gak menghibur dan malah cuma bikin langitnya makin mendung.