Kategori
Relationship Society

Tipe-tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Rawan Putus!

Tipe-tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Rawan Putus!

Tipe-tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Rawan Putus! – Idealnya hubungan akan langgeng seandainya ada komunikasi yang sehat di dalamnya. Permasalahannya, tiap-tiap orang punyai langkah komunikasi yang berbeda.

Penting lho untuk menemukan wujud komunikasi yang pas supaya interaksi tetap penuh cinta dan minim konflik. Pernahkah kamu merasa udah berkomunikasi tetapi persoalan tak kunjung usai?

Jangan-jangan, caramu berkomunikasi bersama dengan pasangan salah. Coba cek, apakah wujud komunikasimu bersama dengan pasangan seperti poin-poin di bawah ini?

1. Selalu membawa permasalahan di masa lalu ketika berargumen
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Aduh, siapa nih yang suka ungkit-ungkit masa lalu? Jangan-jangan kamu dan pasangan sama-sama melakukan ini, ya? Hey, jangan biarkan hubunganmu rusak hanya karena suatu hal yang sudah terjadi.

Ketika kamu bersitegang dengan pasangan, selesaikan tanpa harus membawa permasalahan lainnya. Kalau memang pasanganmu yang mengungkit masa lalu, sebagai pasangan yang baik cobalah untuk bawa obrolan itu kembali pada track. Jangan sampai kamu ikut tersulut emosi hingga menyimpan dendam.

2. Tidak mendengarkan orang lain
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Ketika pasangan berseteru, tak jarang ada yang cenderung memilih untuk memendam atau diam karena tidak ingin konflik semakin membesar. Padahal, hubungan itu perlu banget komunikasi dua arah, lho.

Terkadang seseorang itu gak memerlukan solusi, melainkan hanya perlu di dengarkan saja. Hal ini di sampaikan Psikolog Klinis, Inez Kristanti, yang juga menjelaskan bahwa komunikasi itu gak hanya saling berbicara. Agar hubunganmu dengan pasangan sehat, maka komunikasi juga harus sehat.

“Banyak orang berpendapat bahwa komunikasi itu orang yang saling berbicara. Ada aspek yang sebenarnya equally important dalam komunikasi, yang kita perlu atau kita lupa untuk lakukan itu mendengarkan. Sebagian dari komunikasi itu adalah mendengarkan orang,” terang Inez dalam acara MyndfulAct ‘Your Future is Created NOW’ sesi 2022: Stop Ngebucin! pada Sabtu yang lalu.

3. Tidak menyampaikan suatu hal dengan jelas
5 Tipe Komunikasi yang Salah dalam Hubungan, Waspada Putus!

Akan menjadi masalah besar kalau kamu tidak bisa menyuarakan pikiranmu dalam hubungan, lho. Gak semua pasangan peka atau mungkin kamu sendiri juga susah peka terhadap keinginan orang lain.

Untuk itu, kamu perlu banget menerapkan komunikasi yang jelas. Menurut Inez Kristanti, hubungan yang sehat itu di mulai dari clear communication.

“Komunikasi yang baik itu pasti jelas. Jelas maunya apa, bukan hanya kode-kodean,” terang Inez.

Di lansir Bustle, Jude Treder-Wolff, seorang psikoterapis berlisensi, menganalogikan hubungan itu seperti pelumas roda gigi kendaraan yang bersifat dinamis dan akan memengaruhi kendaran (hubungan) itu sendiri. Jangan takut terlihat lemah di depan pasangan.

Justru berkomunikasi akan menuntunmu menjalani hubungan yang lebih transparan, terbuka, dan jujur. Kamu gak akan bisa mengerti suatu masalah kalau gak ada kejujuran di dalamnya, bukan?

Di lansir Bustle, Ibinye Osibodu-Onyali, konselor yang bekerja untuk lembaga konseling di Murrieta, juga menyarankanmu untuk mengklarifikasi perasaan pasangan daripada berasumsi. Kalau pikiranmu di penuhi asumsi tanpa ada pergerakan untuk mencari tahu kebenarannya, jangan heran bila hubungan kalian tidak baik-baik saja.

Kategori
Relationship

Kamu dan Pacar Sama-sama Insecure

Tanda Kalau Kamu dan Pacar Sama-sama Insecure dalam Hubungan

Kamu dan Pacar Sama-sama Insecure – Setiap orang pasti pernah merasa insecure tentang sesuatu. Ini adalah kebenaran yang menyedihkan. Meski, rasa tidak aman tersebut menjelma dalam wujud yang berbeda-beda. Memiliki rasa insecure atau takut adalah hal yang biasa karena hampir setiap orang memilikinya.

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana Deposit Poker IDNPlay 10000 Terpercaya kalau kamu dipasangkan dengan orang yang juga insecure?  Baik kamu maupun pacar, kalian mungkin gak pernah menunjukkan rasa insecure ini kepada satu sama lain. Namun, tanda ini setidaknya menjadi bukti kalau kamu dan pacar merasa insecure dalam hubungan.

Sering membandingkan hubungan kalian yang dulu dan sekarang

Di sini kalian insecure kalau hubungan yang kalian harapkan akan lebih baik dari yang dulu, ternyata gak sesuai harapan. Makanya kalian melakukan perbandingan sebagai reminder kepada pasangan agar dia bisa berubah menjadi pacar terbaik.

Sejatinya gak apa-apa kalau memang tujuannya baik. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika kamu memaksanya untuk berubah dalam waktu cepat. Padahal, berubah itu ada proses dan pastinya butuh waktu.

Langsung curiga kalau salah satu senyam-senyum sama handphone

Pernah senyam-senyum saat ngeliat handphone? Pastinya, apalagi kalau temanmu tiba-tiba mengirim meme. Sayangnya, pacarmu yang insecure itu langsung curiga dan menuduhmu punya simpanan selain dia. Begitu pula dengan kamu, karena kamu pun insecure sama hubungan.

Apakah ini baik? Tentunya tidak. Sikap saling curiga jelas akan membawa kehancuran bagi hubungan. Makanya coba bangun sikap trust, supaya hubungan selalu baik.

Sama-sama gak bisa jauh satu sama lain

Insecure yang terjadi di sini adalah sama-sama takut kehilangan. Akibatnya, kalian gak bisa jauh satu sama lain. Ke mana pun kamu pergi, dia harus tahu. Begitu pula sebaliknya.

Takut kehilangan sebenarnya wajar, tapi kalau kalian gak bisa mengontrol rasa takut ini, maka dapat menimbulkan sikap over protective. Sikap yang otomatis membawa bencana bagi hubungan kalian.

Ingin mendapat pengakuan dari pasangan

Kalian yang sama-sama insecure pasti sering menyuruh pasangan untuk mengakui hubungan yang saat ini dijalani. Entah itu dengan mengunggah kemesraan di sosial media, memperkenalkan kepada orang tua, teman, dan lain sebagainya.

Sah-sah saja, tapi gak semua orang mau blak-blakan atau show off sama hubungannya. Kalau kamu atau dia terus menuntut, jangan harap kalau hubungan kalian bisa berjalan baik.

Self-love benar-benar langka dalam hubungan kalian

Bagaimana kalian mau mencintai diri sendiri kalau kalian sendiri merasa insecure? Hal ini tentu akan menjadi sangat langka, yang akhirnya membuat kalian sulit mencintai pasangan sendiri. Kalau seperti ini, yakin hubungan kalian akan bertahan?

Sebelum mencintai orang lain, belajarlah mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Sehingga cinta yang kalian berikan nanti benar-benar tulus dan yang terbaik. Alhasil, hubungan awet deh!

Bertahan dengan sikap insecure tidaklah dianjurkan, apalagi kalau mau pacaran. Belajarlah membangun trust, confidence, dan self-love agar hubungan yang kalian jalani berjalan baik sesuai harapan.